Artikel Feature
Beranda » Lanjutan cerita Ali Imron: soal penjaga gawang dan harapan untuk PSBI Blitar

Lanjutan cerita Ali Imron: soal penjaga gawang dan harapan untuk PSBI Blitar

Mantan pemain PSBI Blitar, Ali Imron.
Mantan pemain PSBI Blitar, Ali Imron.

Blitar – Ini adalah lanjut wawancara kami dengan mantan penjaga gawang PSBI Blitar, Ali Imron pada Kamis, 26 Juni 2025.

Pria yang dulu berlatih di SSB Indonesia Muda Blitar ini menceritakan awal mula kariernya menjadi pemain sepakbola hingga kesibukannya saat ini.

Mengapa memilih di posisi kiper? Dan siapa kiper idola mas Ali Imron

Cerita perjalanan karier Ali Imron, mantan penjaga gawang PSBI Blitar

Sebenarnya pada waktu di SSB (Indonesia Muda Blitar), posisi awal saya bukan kiper mas, tapi karena pada waktu itu kipernya tidak ada, saya sama pelatih disuruh kiper dan ternyata mungkin pelatih saya lebih cocok di kiper. Saya akhirnya ditunjuk jadi kiper.

Setelah saya memilih kiper, ya sudah di situ akhirnya saya tekuni. Berlatih secara giat dan rajin. Sebenarnya kalau itu pilihan kita dan kita menekuni, serta bekerja keras insyaallah bisa mas.

Kalau untuk itulah saya ya guru saya sendiri mas. Pak Sudarto. Tapi karena Pak Darto juga mendengar cerita dari orang-orang. Pak Darto mainnya seperti apa, dahulu Pak Darto termasuk legendnya Blitar. Walaupun saya tidak pernah melihat permainan idola saya, guru saya. Waktu itu saya juga melihat Kiper Denmark, Peter Schmeichel.

Warung Berkah Pinus di Blitar: bermodal uang 3 ribu sudah bisa makan prasmanan

Kalau boleh tahu, apa kesibukan hari ini apakah masih bermain bola?

Kalau untuk kesibukan sehari-hari tetap di lapangan. Tidak sebagai pemain tapi sebagai pembina anak-anak. Kebetulan saya bergabung di SSB dan melatih sesuai posisi saya yaitu kiper.

Jadi setiap sore saya di SSB untuk berlatih bersama anak-anak itu. Kalau untuk bermain ya sekadar mencari keringat dengan rekan-rekan sebaya. Saya juga menjua susu aneka rasa sebagai tambahan gizinya anak-anak.

Tegaskan komitmen penegakan hukum, Satpol PP Kabupaten Blitar gelar sosialiasi di Wlingi

Anak-anak mungkin mendengar kalau di lapangan itu susu Si Ali, mas. Kalau malam kesibukan saya buka STMJ mas dan mie nyemek untuk pendampingnya. Sekalian untuk kegiatan sehari-hari dan tambah-tambah uang harian, seperti itu.

Harapan untuk PSBI Blitar apa mas?

Harapan saya ke depannya PSBI lebih berprestasi, lebih jaya seperti era dulu bahkan bisa melebihi. Memang saat itu PSBI sangat luar biasa saat kepala daerahnya Pak Hery Noegroho. Sangat luar biasa sehingga bisa menjadi ikonnya Blitar.

Dan harapannya untuk saat ini memang tidak mustahil, mas. Karena sekarang kepala daerahnya juga sangat luar biasa, yaitu Pak Rijanto dan Pak Beky. Harapannya semoga beliau-beliau bisa mengangkat kembali persepakbolaan di Blitar Raya ini untuk berjaya lagi. Seperti PSBI pada saat itu.

Harapan saya lagi juga, seperti porsi saya dan pelatih SSB lainnya semoga kami bisa menyumbangkan dan mencetak pemain-pemain untuk bisa mendapatkan level di klub nasional. Semoga bisa terwujud. Terima kasih, mas. (Blt)

×