Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menghadirkan 16 kereta api baru bersamaan dengan penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 yang mulai berlaku pada 1 Februari 2025.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa penambahan armada ini bertujuan memperluas aksesibilitas antarwilayah sekaligus memberikan solusi mobilitas yang lebih baik, khususnya di jalur-jalur strategis.
Berikut daftar kereta api baru yang segera beroperasi:
- KA Ijen Ekspres relasi Ketapang–Malang (KA 240F-241F) dan Malang–Ketapang (KA 242-239F).
- KA Madiun Jaya relasi Madiun–Pasarsenen (KA 143) dan Pasarsenen–Madiun (KA 144).
- KA Cakrabuana relasi Purwokerto–Gambir (KA 121), Gambir–Cirebon (KA 122), Cirebon–Gambir (KA 123), dan Gambir–Purwokerto (KA 124).
- KA Gunungjati relasi Cirebon–Gambir (KA 117), Gambir–Semarang Tawang Bank Jateng (KA 118), Semarang Tawang Bank Jateng–Gambir (KA 119), dan Gambir–Cirebon (KA 120).
- KA Sancaka Utara relasi Surabaya Pasar Turi–Cilacap (KA 233F-234F-235F) dan Cilacap–Surabaya Pasar Turi (KA 236F-237F-238F).
- KA Batavia relasi Solo Balapan–Gambir dan Gambir–Solo Balapan.
Menurut Anne, rute-rute baru tersebut bukan hanya memenuhi kebutuhan transportasi, tetapi juga membuka peluang ekonomi dan memperkuat sektor pariwisata di berbagai daerah.
“Beberapa rute menghubungkan destinasi wisata populer seperti Ketapang, Malang, Madiun, hingga Surabaya. Sementara KA Gunungjati dan KA Sancaka Utara diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah,” jelasnya.
Anne menegaskan, Gapeka 2025 disusun dengan menyesuaikan kebutuhan mobilitas masyarakat yang terus berkembang, sehingga transportasi kereta api semakin relevan sebagai pilihan utama. (Blt)
