Blitar – Kabupaten Blitar tak hanya kaya sejarah dan budaya, tetapi juga menyimpan ragam kuliner tradisional yang menggugah selera.
Salah satu spot kuliner yang masih mempertahankan cita rasa tempo dulu adalah Warung Totokan, yang berlokasi di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro.
Meski hanya berupa warung sederhana di emperan rumah, Warung Totokan menjadi favorit para pecinta nasi ampok dan nasi tiwul – dua makanan pokok khas pedesaan yang kini mulai langka ditemui.
Warung ini mulai buka pukul 17.00 WIB dan biasanya sudah ludes sebelum pukul 20.00. Jika ingin menikmati pilihan lauk yang lebih lengkap, disarankan datang sebelum pukul 19.00 WIB.
Yang membuat tempat ini istimewa adalah harganya yang sangat terjangkau. Satu porsi nasi ampok atau nasi tiwul lengkap dengan sayur dan ikan asin hanya dibanderol Rp4.000 saja! Jika menambah lauk pindang, cukup menambah Rp2.000 saja. Ada pula beragam gorengan sebagai pelengkap.
Menu lauk ikan asin (gerih) jadi primadona karena rasanya gurih tanpa berlebihan dan teksturnya yang renyah. Pilihan sayur pun bervariasi dan berganti tiap hari, seperti sayur lompong pedas, tumis pepaya muda, atau urap, yang sangat cocok dipadukan dengan nasi tiwul dan ikan asin.
Secara lokasi, Warung Totokan berada di pertigaan Desa Jatinom, tepat di seberang SDN Jatinom 01, Jl. Maluku. Karena tempatnya cukup kecil, sebagian besar pelanggan memilih untuk membungkus makanan dan menikmatinya di rumah.
Warung Totokan bukan hanya sekadar tempat makan, tetapi juga ruang nostalgia bagi mereka yang merindukan rasa masakan desa. Bagi pencinta kuliner tradisional Blitar, warung ini wajib masuk daftar kunjungan. (Blt)
