Blitar – Menyantap pecel di Kota Blitar sudah jadi hal biasa. Namun, bagaimana kalau menikmati sepiring pecel ditemani deru kereta api yang melintas hanya beberapa meter dari tempat duduk?
Pengalaman unik ini bisa dirasakan di Warung Nasi Pecel Tumpang Mak Inem, yang lebih akrab disebut Pecel Tumpang Simpang Mawar.
Berlokasi di Simpang Mawar, Kelurahan Sukorejo, Kota Blitar, warung sederhana ini berdiri persis di sisi rel kereta api, tak jauh dari Stasiun Blitar.
Pengunjung bisa memilih makan di ruang depan atau bergeser ke halaman belakang yang menyuguhkan pemandangan langsung ke arah rel. Dari sana, kereta api yang lewat tampak begitu dekat, hanya sekitar lima meter dari tempat duduk.
Waktu terbaik untuk mampir adalah pagi hari. Selain karena menu pecel tumpang paling nikmat disantap saat sarapan, pada jam tersebut juga cukup banyak jadwal kereta api yang melintas.
Sayangnya, bagi pecinta senja, warung ini tidak bisa jadi pilihan, karena sudah tutup pukul 16.00 WIB.
Soal harga, pengunjung tak perlu khawatir. Cukup dengan Rp10 ribu, seporsi nasi pecel tumpang lengkap sudah bisa dinikmati. Lauk tambahan pun tersedia beragam, mulai dari sundukan hati dan usus ayam, telur asin, telur dadar, hingga gorengan. Semua bisa dipilih sesuai selera.
Pecel tumpang sendiri merupakan kuliner khas Blitar, dengan ciri khas sambal tumpang yang berbahan dasar tempe semangit (tempe yang sudah sedikit lama) berpadu sambal kacang. Rasanya gurih, pedas, sekaligus khas—menciptakan pengalaman makan yang berbeda.
Bagi yang ingin merasakan sensasi sarapan dengan cara tak biasa, Warung Pecel Tumpang Mak Inem menjadi pilihan tepat: murah, nikmat, dan penuh pengalaman. (blt)