Artikel Wisata

Sumber Bon C: wisata alam sejuk di kaki Gunung Kelud Blitar

Wisata Sumber Bon C di Karangrejo Garum Blitar. (Foto: Najib Zam zami/Bicarablitar.com)
Wisata Sumber Bon C di Karangrejo Garum Blitar. (Foto: Najib Zam zami/Bicarablitar.com)

Blitar – Cahaya matahari siang masih remang-remang dengan ditutupi awan hitam tipis ketika di perjalanan. Ketika saya menjejakkan kaki di Sumber Bon C, sebuah wisata alam yang ada di Desa Karangrejo, Garum. Angin sejuk menerpa di antara rimbunnya pepohonan, menciptakan suara gemerisik daun yang bergoyang.

Saat masuk pertama kali, senyum tipis seorang wanita paruh baya yang sedang duduk di depan warung dekat pintu masuk menyambut saya. Dengan suara lembut, ia menyapa dan menjelaskan tentang Sumber Bon C.

“Biasanya kalau jam segini ramai pengunjung, tapi berhubung masih musim hujan jadi agak sepi,” ujar ibu penjaga sambil terus bercerita. Cerita semakin dalam ketika dia menceritakan pengalaman pribadinya selama menjaga Sumber Bon C ini.

Ini warung Pak Maulana yang beralamat di Jl Tanjung Kota Blitar

Dengan biaya masuk hanya Rp3.000 dan parkir sepeda motor Rp2.000, saya bisa menikmati dengan sepuasnya udara sejuk alam yang masih asri. Di mana pohon-pohon berdiri rapi membentuk barisan indah, di bawahnya rerumputan hijau tumbuh bagaikan karpet yang digelar.

Kolam ikan beriak pelan, memantulkan bayangan pepohonan rindang di atasnya. Beberapa anak kecil sudah asyik bermain di pinggiran kolam, dan ada beberapa pengunjung lainnya duduk di kursi menikmati suasana.

Di beberapa tempat juga banyak spot foto yang menarik, di mana setiap sudutnya punya daya tarik dan keunikan sendiri, menjadikan Sumber Bon C juga cocok untuk dikunjungi sekadar mencari stok foto. Dengan nuansa spot foto natural berbalut dengan keindahan alam, menciptakan pengalaman yang tak bisa dilupakan.

Pecel Pawon Mbok Marti Jatinom Blitar: Cita rasa tradisi dan kisah perjuangan

“Biasanya Sumber Bon C ini juga dijadikan camping oleh orang-orang,” lanjut cerita ibu penjaga tentang Sumber Bon C yang juga kerap dijadikan tempat camp dan kegiatan mahasiswa serta keluarga.

Di samping kolam ikan terdapat satu kolam dangkal sekitar 60 cm yang biasanya digunakan pengunjung untuk bermain air. Wahana plorotan air dengan bangunan buatan dari semen dan dasar dari keramik juga menjadi wahana yang menarik untuk dilewatkan.

Ketika jam menunjukkan sekitar pukul 15.00, beberapa keluarga mulai berdatangan. Mereka menggelar tikar di bawah pohon, membuka bekal dari rumah, dan bercengkerama ria dengan keluarga.

Pemkot Blitar peringati Harhubnas 2025, Mas Ibin tekankan keselamatan dan akses transportasi

Menjelang tutup pukul 17.00, sinar matahari sore sudah mulai tampak menerobos celah-celah daun, menciptakan pemandangan yang memukau. Beberapa pemuda masih asyik mengobrol sambil merokok di gazebo yang ada di pinggir kolan.

Di Sumber Bon C, waktu seakan berjalan lebih lambat. Tidak ada gemerlap lampu kota, tidak ada deru kendaraan yang memekakkan telinga. Yang ada hanya kedamaian yang mengalir, seperti mata air yang tak pernah kering.

Warung Mie Jawa Pak Jiran di Jalan Wilis Blitar yang punya cita rasa otentik
×