Artikel Berita
Beranda » Puncak harlah KOPRI ke-58 PC PMII Blitar Raya: Doa bersama dan talkshow inspiratif dari pesantren untuk Indonesia hebat

Puncak harlah KOPRI ke-58 PC PMII Blitar Raya: Doa bersama dan talkshow inspiratif dari pesantren untuk Indonesia hebat

Puncak peringatan Harlah KOPRI ke-58 pada Minggu, 30 November 2025, di Pondok Pesantren Bustanul Muta’alimin, Dawuhan, Kota Blitar. (Dok. PC PMII Blitar)

Blitar – (Korps Pergerakan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) KOPRI Pengurus Cabang (PC) Blitar Raya menggelar puncak peringatan Harlah KOPRI ke-58 pada Minggu, 30 November 2025, di Pondok Pesantren Bustanul Muta’alimin, Dawuhan, Kota Blitar.

Acara ini ditutup dengan rangkaian Doa Bersama dan Talkshow bertema “Perempuan Berdaya, Generasi Cerdas: Dari Pesantren untuk Indonesia Hebat” yang diikuti oleh kader KOPRI se-Blitar Raya.

Pembukaan kegiatan dihadiri oleh Toto Robandiyo, Kepala Bakesbangpol Kota Blitar mewakili Wali Kota Blitar, serta drh. Adi Andaka, Staf Ahli Bidang Masyarakat dan SDM mewakili Bupati Blitar. Kehadiran unsur pemerintah daerah tersebut menunjukkan dukungan terhadap program pemberdayaan perempuan yang digagas KOPRI.

Rekomendasi kolam renang di Blitar, murah, bersih, dan cocok untuk semua usia

Ketua PC KOPRI Blitar Raya, Laila Mufidah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa puncak harlah ini menjadi momentum penguatan kapasitas kader perempuan sekaligus penegasan kembali peran strategis mereka dalam dinamika sosial.

“Kami berharap rangkaian harlah ke-58 ini dapat memperkuat kualitas kader perempuan PMII, baik secara intelektual, spiritual, maupun sosial. KOPRI berkomitmen melahirkan kader perempuan yang berdaya dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Setelah sesi Doa Bersama, kegiatan dilanjutkan dengan Talkshow yang menghadirkan dua narasumber, yaitu Erma Susanti, Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur Fraksi PDI-Perjuangan) dan Aisyatul Azizah, Ketua Fatayat NU Kota Blitar.

Ada motor terbakar di SPBU Pojok Garum, api berhasil dipadamkan lalu dibawa ke bengkel

Dalam pemaparannya, Erma Susanti menekankan pentingnya peningkatan kapasitas perempuan di berbagai sektor, khususnya dalam bidang ekonomi dan sosial. Ia menyampaikan bahwa perempuan dengan kemampuan kritis dan pemahaman yang baik terhadap isu-isu publik memiliki potensi besar untuk berperan dalam pembangunan daerah.

Sementara itu, Aisyatul Azizah menyoroti peran penting pesantren dalam membentuk karakter perempuan yang berintegritas serta tangguh menghadapi perkembangan zaman. Ia menegaskan bahwa pembinaan yang berkelanjutan menjadi kunci lahirnya generasi perempuan cerdas dan adaptif.

Puncak peringatan ini juga menjadi ajang penyerahan hadiah kepada para pemenang sejumlah lomba yang sebelumnya digelar, antara lain Lomba Cerdas Cermat dan Lomba Orasi. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan prestasi kader dalam rangkaian Harlah KOPRI ke-58. (Ha/blt)

PMII Unisba Blitar gelar Sarasehan dan RTK XII, Alfian Bagas Armadani terpilih jadi ketua komisariat

×