Artikel Feature

Kampung Gerabah, wisata edukasi warisan leluhur di Plumpungrejo Blitar

Kampung gerabah di Plumpungrejo, Kademangan, Kabupaten Blitar.
Kampung gerabah di Plumpungrejo, Kademangan, Kabupaten Blitar. (Foto: Pemkab Blitar)

Blitar – Kampung Gerabah yang berada di Desa Plumpungrejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, sejak 2010 dikenal sebagai salah satu destinasi wisata edukasi yang unik.

Tempat ini menghadirkan pengalaman berharga untuk mengenal lebih dekat kerajinan gerabah khas Blitar, tradisi yang diwariskan turun-temurun dan tetap dijaga hingga kini.

Sejak 2014, usaha kerajinan di kampung ini dikelola lebih serius oleh generasi penerus keluarga, sehingga semakin populer di kalangan wisatawan, terutama rombongan sekolah dari berbagai daerah. Lokasinya pun cukup strategis karena tidak jauh dari Kampung Coklat, destinasi favorit di Blitar.

Menilik perdebatan bentuk negara pada sidang BPUPK: Menyoal ‘republik’ dalam label formal negara

Di Kampung Gerabah, pengunjung dapat menikmati suasana pedesaan sekaligus belajar langsung proses pembuatan gerabah.

Hanya saja, minimnya papan petunjuk menuju lokasi sering membuat wisatawan kebingungan. Meski begitu, keramahan warga sekitar yang siap memberikan arahan menjadi nilai tambah tersendiri.

Kerajinan gerabah di Plumpungrejo memiliki sejarah panjang. Awalnya hanya menghasilkan peralatan rumah tangga sederhana seperti cobek dan kuali. Namun sejak 1995, produk mulai berkembang menjadi pot dan vas bunga. Kini, teknik pembuatannya pun lebih bervariasi, mulai dari manual, cetakan, hingga mesin press.

Mengenal Imam Taufiq, Sekretaris PC PMII Blitar dan inisiator aplikasi Sahabatku

Bahan bakunya juga semakin beragam, yakni campuran tanah liat, kaolin, dan pasir yang membuat produk lebih kuat dan indah.

Motif naga dan bunga menjadi ciri khas gerabah dari kampung ini, sebuah warisan leluhur yang tetap dipertahankan.

Tak hanya menyuguhkan karya seni, Kampung Gerabah juga memberi kesempatan wisatawan untuk ikut serta dalam proses pembuatannya. Inilah yang menjadikannya destinasi edukasi sekaligus budaya yang layak dikunjungi saat berada di Blitar. (Blt)

Desa Penataran dan jejak sejarah Candi Majapahit

×