Blitar – Berdasarkan informasi dari situs resmi Desa Sumberingin, sejarah desa ini memiliki kaitan erat dengan keberadaan masyarakat Samin di Kabupaten Blitar.
Menurut cerita yang diwariskan secara turun-temurun, wilayah Desa Sumberingin pada awalnya hanyalah sebidang pekarangan atau tegal, sebagaimana penyebutan masyarakat Jawa.
Pada masa itu, tegal tersebut sering menjadi tempat persinggahan orang-orang dari berbagai daerah untuk beristirahat dan melepas lelah.
Khusus di wilayah utara desa, terdapat sebuah pohon beringin besar yang di dekatnya mengalir sumber mata air. Sumber tersebut dikenal dengan nama Danyangan Mbah Arumsari dan juga menjadi lokasi petilasan Mbah Sengoro.
Sejak saat itulah, wilayah tersebut dinamakan Desa Sumberingin, dan nama ini tetap digunakan hingga sekarang.