Blitar – Memasuki usia satu tahun, Forum Reboan yang digagas PC PMII Blitar di bawah kepemimpinan Muhammad Thoha Ma’ruf terus membuktikan eksistensinya sebagai ruang diskusi progresif bagi mahasiswa.
Program yang pertama kali diluncurkan pada 21 Mei 2024 ini konsisten menjadi panggung bagi generasi muda untuk mengkritisi isu-isu sosial, politik, dan kebudayaan secara terbuka.
Thoha menjelaskan, Forum Reboan dirancang sebagai laboratorium gagasan yang mendorong mahasiswa tidak hanya berdebat, tetapi juga menghasilkan solusi nyata untuk masalah di Blitar dan nasional.
“Ini adalah ruang di mana pemikiran kritis dan suara kaum muda didengar. Kami ingin mahasiswa tidak hanya jadi penonton, tetapi pelaku perubahan,” tegasnya, Ahad, 25 Mei 2025.
Selama 12 bulan, forum yang diadakan setiap Rabu ini telah membahas puluhan topik panas, seperti: kebijakan pendidikan di Blitar, dampak ekonomi global pada UMKM lokal, isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan dan peran pemuda dalam penguatan demokrasi.
Meski telah menunjukkan konsistensi, Thoha mengakui masih ada tantangan, seperti minimnya partisipasi perempuan dan perhatian publik untuk terus terlibat.
“Kami berharap pemerintah daerah, akademisi, dan organisasi lain bisa berkolaborasi. Forum ini bukan milik PMII saja, tapi milik bersama masyarakat Blitar,” pintanya. (blt)