Blitar – Sabtu malam, 10 Mei 2025, menjadi malam yang berharga dan menyibukkan bagi para pecinta hewan di Blitar. Di saat orang lain bermain dan nongkrong, mereka masih menenteng hewan-hewan reptil.
Niat orang-orang yang tergabung dalam Komunitas Pecinta Hewan Blitar sungguh mulia. Mereka memperkenalkan bahaya jenis-jenis ular kepada masyarakat.
Di depan sekitar 50 orang yang terdiri dari masyarakat umum dan siswa PSBR (Panti Sosial Bina Remaja), mereka memberikan edukasi tentang hewan yang dibawa.
Ada ular tanah, ular hijau ekor merah, ular kobra dan ular sanca yang mereka kenalkan. Bahaya gigitan sampai cara penanganan juga disampaikan.
Tidak hanya membawa hewan yang berbahaya, mereka juga mengenalkan hewan yang telah jinak. Para siswa pun bergantian memegang ular sanca yang telah jinak.
Tidak hanya ular sanca jinak, juga ada iguana, biawak dan anjing yang dikenalkan kepada seluruh peserta yang hadir.
Berlangsung sekitar dua jam, kegiatan di halaman PSBR Blitar itu berjalan cukup seru. Para siswa dan pengunjung yang datang begitu aktif dalam mengikuti jalannya kegiatan.
Salah satu pengunjung yang datang, Triananda Zainal Arifin (23) menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan edukasi reptil oleh Komunitas Pecinta Reptil Blitar.
Baginya kegiatan serupa harus sering diselenggarakan sebagai wujud edukasi terhadap masyarakat tentang hewan.
“Karena seringkali kita tidak tahu, kan bahaya apabila ternyata yang kita hadapi ular berbisa tinggi,” ujarnya.
Momen tersebut juga dimaksimalkan oleh para pedagang yang berjualan di halaman PSBR Blitar. Ada penjual kopi, kebab sampai tahu thek yang berjualan.
Selama ini, mereka berjualan di halaman PSBR Blitar. Pengunjung merasa terbantu sebab bisa meramaikan suasana dan menjadi pengganjal perut saat datang ke PSBR Blitar. (Blt)
