Artikel Opini
Beranda » Jelaskan Pengertian dan Klasifikasi Ilmu Ekonomi? Begini Jawabannya

Jelaskan Pengertian dan Klasifikasi Ilmu Ekonomi? Begini Jawabannya

Foto : Uang sebagai alat tukar dalam ilmu ekonomi (economicsonline.com)
Uang sebagai alat tukar dalam ilmu ekonomi (Foto: economicsonline.com)

Ilmu ekonomi adalah bagian penting dari kehidupan manusia yang membantu memahami bagaimana sumber daya yang terbatas dapat digunakan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas. Berikut pengertian dan klasifikasi dari ilmu ekonomi.

A. Pengertian Ilmu Ekonomi

1. Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Xenophon

Kenapa Kita Merasa Tidak Pernah Cukup? Ini Penjelasan Psikologi Modern

Kata “ekonomi” berasal dari bahasa Yunani, yaitu:

– Oikos: yang berarti rumah tangga
– Nomos: yang berarti aturan atau mengatur

Secara etimologis, ekonomi berarti “mengatur rumah tangga”, yang kemudian berkembang menjadi ilmu yang membahas cara manusia mengelola sumber daya untuk mencapai kesejahteraan.

Begini Sejarah Kabupaten Blitar, Banyak yang Belum Tahu

2. Definisi Ilmu Ekonomi Secara Umum

Ilmu ekonomi adalah cabang ilmu sosial yang mempelajari cara manusia mengalokasikan sumber daya terbatas untuk memenuhi kebutuhan hidup yang tak terbatas, dengan tujuan mencapai kemakmuran secara optimal.

B. Klasifikasi Ilmu Ekonomi

Sejarah Dunia: Perang Salib I (1095 – 1099): Awal Penaklukan Barat atas Yerusalem

Ilmu ekonomi terbagi ke dalam beberapa cabang yang masing-masing memiliki fokus pembahasan berbeda. Berikut adalah klasifikasi ilmu ekonomi beserta contohnya:

1. Contoh Ekonomi Mikro (Mikroekonomi)

Mikroekonomi adalah cabang ekonomi yang mempelajari perilaku individu, seperti konsumen dan produsen, dalam mengambil keputusan ekonomi.

Contoh mikroekonomi:

– Penetapan harga barang dan jasa
– Elastisitas permintaan dan penawaran
– Kepuasan konsumen
– Optimalisasi produksi perusahaan

2. Ilmu Ekonomi Makro (Makroekonomi)

Makroekonomi adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan atau agregat. Fokusnya mencakup kebijakan pemerintah dan indikator ekonomi nasional maupun global.

Contoh makro ekonomi:

– Inflasi dan deflasi
– Pertumbuhan ekonomi
– Neraca pembayaran internasional
– Nilai tukar (kurs)
– Ekspor dan impor
– Sistem perbankan

3. Ekonomi Deskriptif

Ekonomi deskriptif menyajikan data dan informasi mengenai keadaan ekonomi tertentu tanpa memberikan analisis atau penilaian.

Contoh:

– Ekonomi Indonesia pada akhir tahun 1990-an (krisis moneter)

4. Ekonomi Terapan

Ekonomi terapan menggunakan konsep dan teori ekonomi untuk menyusun kebijakan atau mengambil keputusan praktis guna menyelesaikan persoalan ekonomi.

Contoh:

– Kebijakan harga maksimum untuk mengatasi lonjakan harga bahan pokok

5. Ekonomi Positif

Ekonomi positif membahas fakta objektif tentang kegiatan ekonomi, serta menjelaskan hubungan sebab-akibat antar peristiwa ekonomi tanpa membuat penilaian subjektif.

Contoh:

– Jika produksi semen turun, maka harga semen akan naik

6. Ekonomi Normatif

Ekonomi normatif berisi pendapat, saran, atau kebijakan ekonomi berdasarkan pertimbangan etika atau idealisme.

Ciri-ciri:

– Menggunakan kata “seharusnya”, “sebaiknya”, dan “perlu”.

Contoh:

Pemerataan pendapatan sebaiknya dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

×