Pendamlah aku
Dalam muram di kedua matamu
Terimalah
Setiap luka yang terasa menyebalkan
Menjadi muak,
Berpijak selalu indah
Terangkum hujan mantra
Mengeja mabuk
Di setiap nyawa
Tetap disini
Menunggu terang di pangkuan api
Nyanyian ini,
Ku bawa atas nama berani
Seluas harapan,
Mungkinkan bahagia datang
Dengan tertawa
lepas terbenam
Matahari penghabisan
Simpan semua
Hidup yang tersisa
Merapal lah serupa do’a
Surapa kekalahan yang harus reda
Di Pelukan dunia,
Berdansa seirama
Jantung bicara
Hujam kekalahan, harus reda
Peluk dunia dengan cinta
Tak mampu hilang
Setiap kesadaran yang betahan kepalan hidup
Seutuhnya