Artikel Berita

HMPT UNU Blitar gelar workshop inovatif pembuatan pakan ternak berbasis teknologi

(Foto: Tim Media HMPT UNU Blitar)

Blitar – Himpunan Mahasiswa Program Studi Peternakan (HMPT) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar menggelar workshop pembuatan pakan ternak di Ruang E3, Lantai 2, Kampus 2 Srengat, Kabupaten Blitar, pada Senin, 2 Desember 2024.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan mahasiswa dari Program Studi Peternakan serta pelaku usaha peternakan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam mengembangkan alternatif pakan ternak yang berkualitas dan ekonomis.

Dr. Anang Catur Sulaksono, S.Pt., M.M., Ketua Program Studi Peternakan sekaligus dosen di UNU Blitar, menjelaskan bahwa workshop kali ini difokuskan pada teknik pembuatan pakan ternak komplit (complete feed) dan konsentrat untuk ruminansia.

Lirik lagu Romi Jahat Bunga Kertas Merah Berduri

“Biaya terbesar dalam usaha peternakan adalah pakan. Jika kita mampu membuat pakan yang murah namun tetap berkualitas, tentu akan sangat menguntungkan. Apalagi, di Blitar ini banyak masyarakat yang berprofesi sebagai peternak,” ujarnya.

Dr. Anang juga sangat mengapresiasi kegiatan semacam ini. Menurutnya, selain teori yang diajarkan di kelas, praktik langsung di lapangan sangat penting, khususnya bagi praktisi peternakan.

“Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini. Soal pendanaan, kita pikirkan belakangan. Yang penting, kegiatan bisa berjalan terlebih dahulu,” kata Dr. Anang dalam sambutannya.

Mari mencoba Soto Simpang Lawu di Kota Blitar

Workshop sehari penuh ini menghadirkan narasumber ahli, yaitu Bapak Mimbar Fauzi, seorang praktisi sekaligus dosen Peternakan.

Selain itu, acara ini juga dimanfaatkan untuk sosialisasi dari Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) UNU Blitar. Dalam sesi tersebut, Dr. Siti Uswatun Khasanah, M.Pd.I., Kepala BAAK, menyampaikan informasi terkait pengunggahan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).

“Semua layanan administrasi kampus kini berbasis digital. Tidak seperti dulu yang masih menggunakan berkas fisik. SKPI sekarang bisa diunggah mandiri, bahkan sejak semester pertama,” jelas Dr. Uswatun.

Ke Blitar tidak lengkap kalau gak nyoba es drop

Dalam kegiatan workshop, peserta diajarkan teknik pencampuran bahan pakan, perhitungan kandungan nutrisi, serta praktik langsung pembuatan pakan ternak dengan memanfaatkan sumber daya lokal seperti dedak padi, jagung, dan limbah pertanian lainnya.

Salah satu peserta, Ainin Rizqita (20), menyatakan antusiasmenya terhadap materi yang disampaikan. “Acara ini sangat bermanfaat bagi saya. Materinya menarik dan pelaksanaannya keren,” ungkapnya.

Workshop ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh HMPT UNU Blitar. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan soft skill dan hard skill para peternak dalam mendukung pengembangan peternakan di wilayah Blitar Raya.

Bagaimana kedudukan hakim dalam sidang pidana?

×