Artikel Kuliner

Lima Belas Coffee Eatery, sensasi ngopi sambil menyaksikan kereta api di dekat Stasiun Malang

Coffee shop di dekat Stasiun Malang. (Foto: Bicarablitar.com)

Blitar – Ngopi di kafe sudah jadi hal biasa. Tapi bagaimana rasanya menyeruput kopi sambil melihat kereta api melintas hanya beberapa meter dari tempat duduk?

Pengalaman unik ini bisa kamu temukan di Lima Belas Coffee Eatery, kafe yang lokasinya persis di sebelah utara Stasiun Malang.

Kafe ini hanya dipisahkan tembok dengan rel kereta api. Dari balik kaca atau meja outdoor-nya, pengunjung bisa dengan jelas menyaksikan lalu lalang berbagai kereta api, mulai dari jarak dekat hingga kereta jarak jauh.

Infest Yogyakarta dan Kopi Blitar gelar pelatihan migrasi aman untuk calon PMI

Di sini, kamu bisa melihat kereta-kereta populer seperti KA Penataran (Blitar–Surabaya PP), KA Tumapel (Surabaya–Malang PP), hingga KA Tawangalun (Banyuwangi–Malang PP).

Kalau beruntung, kamu juga bisa menyaksikan kereta jarak jauh, misalnya KA Jayabaya relasi Malang–Jakarta (Pasar Senen) PP. Semua itu bisa dinikmati hampir 24 jam penuh, menyesuaikan jadwal perjalanan kereta api.

Waktu terbaik untuk datang ke Lima Belas Coffee Eatery adalah pagi hari. Selain lalu lintas kereta yang cukup padat, suasana juga lebih segar dengan cahaya matahari pagi. Sore hari pun tak kalah menarik, karena pencahayaan yang hangat membuat suasana makin syahdu dan cocok untuk berburu foto.

Sukses gelar Seminar Kepemimpinan & Kepemudaan pelajar NU ranting se-Sananwetan, ini harapan dari pelaksana

Tak hanya menawarkan sensasi visual yang unik, kafe ini juga menyajikan menu makanan dan minuman yang beragam.

Mulai dari makanan berat seperti nasi ayam, camilan seperti kentang goreng, hingga menu minuman khas kafe—cafe latte, matcha, sampai kopi susu. Soal harga, sangat ramah kantong. Rata-rata menu dibanderol sekitar Rp15 ribu saja.

Bagi mahasiswa, pekerja, maupun wisatawan yang kebetulan berada di sekitar Stasiun Malang, Lima Belas Coffee Eatery bisa jadi pilihan tepat untuk nongkrong. Satu tempat, dua kepuasan: perut kenyang sekaligus pengalaman ngopi dengan pemandangan unik yang jarang ditemui. (Blt)

Candi Gedog, warisan Hindu-Budha di jantung Kota Blitar

×