Artikel Berita
Beranda » Satlinmas di Kabupaten Blitar diberi pengarahan, bawa semangat “Jogo Jawa Timur”

Satlinmas di Kabupaten Blitar diberi pengarahan, bawa semangat “Jogo Jawa Timur”

Kegiatan Peningkatan Kapasitas Satlinmas di Pendopo Hand Asta Sih, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Kamis, 6 November 2025. (Foto: Bicarablitar.com)

Blitar – Satpol PP Provinsi Jawa Timur (Jatim) bekerja sama dengan Komisi E DPRD Provinsi Jatim menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di Pendopo Hand Asta Sih, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Kamis, 6 November 2025.

Kegiatan yang diikuti 100 peserta ini dihadiri oleh Kabid Linmas Satpol PP Provinsi Jatim Hadid Sofwan, Anggota DPRD Kabupaten Blitar Anik Wahjuningsih yang mewakili Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Jairi Irawan, serta perwakilan Satpol PP Kabupaten Blitar Endro Witjaksono.

Kabid Linmas Satpol PP Provinsi Jatim, Hadid Sofwan, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan peningkatan kapasitas ini merupakan bagian dari upaya strategis Satpol PP Jatim untuk memperkuat peran Linmas di seluruh kabupaten/kota di Jatim.

Di Blitar, Megawati usulkan Konferensi Asia–Afrika plus untuk persatuan global south.

“Satlinmas adalah garda terdepan dalam menjaga ketertiban di tingkat desa dan kelurahan. Oleh karena itu, kemampuan teknis, kedisiplinan, dan kesiapsiagaan mereka harus terus ditingkatkan,” ujarnya.

Hadid Sofwan juga menekankan bahwa kegiatan semacam ini adalah wujud nyata sinergitas antara pemerintah daerah dan lembaga legislatif.

Ia menilai, peran DPRD Jatim sangat penting dalam memberikan dukungan kebijakan serta pengawasan terhadap pelaksanaan Tramtibumlinmas.

Ketika negara diam soal Tragedi 1965, masih ada perjuangan korban dan masyarakat sipil menuntut keadilan

“Kami bersama Komisi E DPRD Jatim mendorong keberadaan Satlinmas bukan hanya formalitas, melainkan benar-benar bermanfaat untuk masyarakat,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengungkapkan bahwa berdasarkan data Sijalinmaja dan Sinlinmas, Kabupaten Blitar memiliki 248 posko Linmas, ribuan Poskamling, serta 8.059 anggota Satlinmas aktif.

Menurutnya, potensi besar ini harus terus diarahkan pada pembinaan dan peningkatan kapasitas agar menjadi kekuatan sosial yang efektif dalam mendukung ketertiban daerah.

Buton yang sunyi, kisah korban 1965 yang tak pernah dituturkan

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Jairi Irawan melalui perwakilannya, Anik Wahjuningsih, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

Ia menegaskan bahwa Komisi E DPRD Jatim akan terus mendorong program pemberdayaan Linmas dan Siskamling sebagai bagian dari upaya membangun keamanan berbasis masyarakat.

“Tramtibumlinmas tidak bisa hanya dibebankan kepada aparat formal. Masyarakat harus dilibatkan melalui sistem keamanan lingkungan. Itulah semangat dari Jogo Jawa Timur,” kata Anik membacakan pesan dari Jairi Irawan.

Putri Batik Kota Blitar ini angkat budaya lewat dunia rias: Merias wajah itu seni memuliakan identitas

Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak hanya meningkatkan kemampuan Linmas secara teknis, tetapi juga memperkuat nilai-nilai gotong royong, kepedulian sosial, dan tanggung jawab bersama terhadap keamanan wilayah.

“Kami berharap Siskamling kembali hidup di setiap kampung, bekerja sama dengan polisi dan TNI untuk menjaga lingkungan agar tetap aman dan tertib,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan Satpol PP Kabupaten Blitar, Endro Witjaksono, menyampaikan rasa syukur atas raihan Kabupaten Blitar yang berhasil menjadi Juara II Siskamling tingkat Provinsi Jawa Timur.

Ia menyebut prestasi tersebut sebagai bukti nyata dari partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung program Tramtibumlinmas.

“Kami berterima kasih atas dukungan Satpol PP Jatim dan Komisi E DPRD Jatim yang terus memberikan ruang pembinaan bagi kami di daerah,” katanya. (blt)

×