Blitar – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar kembali meraih prestasi membanggakan dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-15 kalinya secara berturut-turut atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.
Penghargaan ini diserahkan oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Yuan Candra Djaisin, kepada Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, pada Kamis, 2 Mei 2025 di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur di Surabaya.
BPK memberikan opini WTP berdasarkan hasil audit menyeluruh terhadap laporan keuangan. Penilaian dilakukan tidak hanya pada sisi administratif, tetapi juga mencakup keselarasan antara pelaksanaan program dan pertanggungjawabannya.
Mas Ibin menyampaikan, bahwa capaian ini tidak lepas dari sinergi dan dedikasi dari berbagai pihak, baik pemerintah hingga masyarakat. Kinerja yang akuntabel dan transparan juga menjadi kunci dari raihan ini. Dan itu menjadi pondasi dalam mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
Dalam proses pelaksanaannya, tentu tidak lepas dari berbagai tantangan yang harus dihadapi. Mas Ibin menjelaskan tantangan utamanya adalah menjaga kesesuaian antara program yang dijalankan dan laporan pertanggungjawaban yang diaudit secara ketat oleh BPK.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Blitar terus mendorong perbaikan dan inovasi dalam pengelolaan keuangan daerah. “Program dan sistem harus terus diperbarui. Kita tidak bisa hanya mengandalkan pola lama. Harus ada terobosan dan penyesuaian dengan dinamika zaman,” terang Mas Ibin.
Apresiasi kepada Masyarakat
Mas Ibin juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat. Menurutnya prestasi ini merupakan simbol dari kepercayaan masyarakat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pejabat dan staf di lingkungan Pemkot Blitar atas dedikasinya. Ke depan, mari kita terus berbenah, aktif mengikuti program-program baru, dan menyusun laporan pertanggungjawaban secara rapi demi Blitar yang lebih baik dan maju,” tutupnya.
Selaras dengan Wali Kota, Sekretaris Daerah Kota Blitar, Priyo Suhartono menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja kolektif seluruh perangkat daerah serta sinergi antara eksekutif dan legislatif.
“Alhamdulillah, ini merupakan WTP yang ke-15 secara berturut-turut, dan menjadi yang terbanyak di antara kabupaten/kota se-Jawa Timur. Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras seluruh OPD, dukungan DPRD, serta sinergi yang kuat antara perencanaan, pelaksanaan, hingga pertanggungjawaban laporan keuangan yang sesuai dengan standar,” jelas Priyo.
Priyo menegaskan bahwa opini WTP dari BPK merupakan indikator penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan pemerintah daerah.
Dia juga mengajak seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat untuk terus menjaga integritas dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan dan pelayanan publik.
Capaian istimewa ini sekaligus menjadi kado atas usia Kota Blitar yang menginjak 119 tahun. Prestasi ini membuktikan Kota Blitar sebagai daerah yang unggul dalam tata kelola keuangan dan pelayanan publik.
Transparansi dan akuntabilitas bukan sekadar janji, namun hasil yang nyata atas kerja sama, kerja keras dan kerja ikhlas atas seluruh pihak. (ads/blt)
