Artikel Berita
Beranda » Pria asal Garum Blitar meninggal dunia usai tertabrak KA Malioboro

Pria asal Garum Blitar meninggal dunia usai tertabrak KA Malioboro

Proses evakuasi yang dilakukan petugas usai kecelakaan terjadi.
Proses evakuasi yang dilakukan petugas usai kecelakaan terjadi. (Foto: Polres Blitar)

Blitar – Seorang pria meninggal dunia usai tertabrak kereta api Malioboro di rel yang berlokasi di Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

Kejadian itu terjadi pada Sabtu, 28 Juni 2025 sekitar jam 9 malam. Perlintasan kereta api ini diketahui tanpa palang pintu.

Kasi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi menyampaikan, kejadian itu awalnya diketahui oleh masinis kereta Malioboro No Loko CC 2040304 rute Malang Jogjakarta.

Siapkan kader jadi role model organisasi, PMII Rayon Ekonomi Unisba Blitar gelar Sekolah Mentor

Kemudian, masinis memberitahukan kalau telah menabrak orang di daerah Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Petugas akhirnya menyisir rel kereta api tempat kejadian perkara.

“Korban diketahui berusia 30 tahun yang bekerja sebagai karyawan swasta,” katanya, Minggu, 29 Juni 2025.

Korban, kata dia, ditemukan dalam keadaan sudah hancur di rel kereta api. Petugas kepolisian segera melakukan sidik jari dan idnetifikasi terhadap jasad korban.

Lanjutan cerita Ali Imron: soal penjaga gawang dan harapan untuk PSBI Blitar

“Selanjutnya jenazah di bawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi,” ungkapnya.

Pihak keluarga korban juga telah membuat surat pernyataan yang isinya sudah menerima kematian korban sebagai musibah dan dikemudian hari tidak akan menuntut siapapun. (Blt)

Cerita perjalanan karier Ali Imron, mantan penjaga gawang PSBI Blitar
×