Artikel Berita
Beranda » Media The Guardian soroti karier Patrick Kluivert jelang laga Timnas Indonesia di round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Media The Guardian soroti karier Patrick Kluivert jelang laga Timnas Indonesia di round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Para pemain Timnas Indonesia. (Foto: Timnas Indonesia)

Jakarta – Media ternama Inggris, The Guardian, menyoroti karier kepelatihan Patrick Kluivert jelang laga Timnas Indonesia di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pelatih asal Belanda itu akan memimpin skuad Garuda menghadapi Arab Saudi pada 9 Oktober 2025 dan Irak pada 12 Oktober 2025.

Dalam ulasannya, The Guardian menyebut kiprah Kluivert di kursi pelatih belum semoncer ketika masih aktif bermain.

Merawat nalar kritis perempuan, refleksi 58 Tahun KOPRI PMII

“Hal yang sama juga berlaku untuk karier kepelatihan Kluivert dibandingkan dengan prestasinya di lapangan, termasuk masa jabatannya sebagai pelatih Curacao dan tim Turki Adana Demirspor. Hasil sejauh ini cukup memuaskan,” tulis The Guardian, dikutip Sabtu, 4 Oktober 2025.

Pertandingan kontra Arab Saudi disebut akan menjadi ujian terbesar bagi Kluivert bersama Indonesia. Tuan rumah juga diuntungkan dengan waktu istirahat lebih panjang sebelum duel menghadapi Garuda.

“Ini adalah ujian terbesarnya. Bertanding melawan Arab Saudi di Jeddah, dengan tuan rumah memiliki waktu istirahat enam hari, jelas menjadi tantangan tersendiri,” lanjut ulasan tersebut.

Setengah abad lebih mengabdi: Menelusuri jejak perjuangan MI Ma’arif Combong Garum Blitar cetak generasi berkarakter Aswaja

Meski begitu, The Guardian menilai tekanan justru ada di kubu Arab Saudi. Indonesia memiliki catatan positif setelah menahan imbang The Green Falcons di markas mereka pada babak sebelumnya.

“Indonesia berhasil imbang di sana pada putaran kualifikasi sebelumnya. Semua tekanan ada pada tuan rumah yang belum menunjukkan performa impresif belakangan ini,” tulis media tersebut.

Selain Arab Saudi, Kluivert dan anak asuhnya juga diminta waspada terhadap Irak. Tim berjuluk Lions of Mesopotamiaitu disebut memiliki banyak pemain bertalenta, meski kerap gagal menembus putaran final Piala Dunia.

Kick off Harlah KOPRI ke-58 PC KOPRI Blitar Raya siap dimulai, ini rangkaian kegiatannya!

“Irak menjadi lawan yang tak mudah. Dalam putaran kedua lalu, mereka selalu berhasil mengalahkan Indonesia,” tambah ulasan The Guardian. (Blt)

Berita Terkait

×