Artikel

Lirik Pajagabara, Lagu Tentang Konflik di Bara Baraya Makassar

Pajagabara. (Foto: YouTube/Tanasaghara)
Pajagabara. (Foto: YouTube/Tanasaghara)

Pada wajah
Di benak kepala
Subur gelisah
Tentang kisah yang musnah

Terguncang mati-matian
Mesin melibas keadaan
Merampas lahan
Tanpa belas kasihan

Doa merapal dan tak terkabulkan
Gejala berharap dari karang-karang bertahan
Berceritakan kisah api yang kan terkabar
Berupa pagar rumah bermantra perang

Mengapa otonomi daerah bisa berbahaya dalam urusan pemerintahan?

Dan diam akan biarkan bunga kota sisa sejarah

Batu-batu balaskan air matanya
Bawa segenggam upaya
Bara Baraya menyala
Busur dan tekad tulang darah hidup kita

Buang rasa takut bawalah muakmu
Air susu ibu tergusur dan layu
Di liang lahir hidup dan mati yang membawa
Segenggam kerikil tanah dengan tangan terkepal

Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, dilintasi Sungai Brantas dan Kali Lekso

Bukan doa yang tak akan terkabulkan
Gejala ingatan kita harus bertahan

Dan ceritakan kisah api yang kan terbakar
Berupa pagar rumah bermantra perang

Dan diam akan biarkan bunga kota sisa sejarah

Meski wilayah kecil, Kota Blitar punya jalur ikonik yang wajib dilewati

Batu-batu balaskan air matanya
Bawa segenggam upaya
Bara baraya menyala
Busur dan tekad tulang darah hidup kita

Buang rasa takut bawalah muakmu
Air susu ibu tergusur dan layu
Di liang lahir hidup dan mati yang membawa
Segenggam kerikil tanah dengan tangan terkepal

Dan diam akan biarkan bunga kota sisa sejarah

Sejarah hari ini: Membuka kembali 41 tahun tragedi berdarah Tanjung Priok

Batu-batu balaskan air matanya
Bawa segenggam upaya
Bara Baraya menyala
Busur dan tekad tulang darah hidup kita

Buang rasa takut bawalah muakmu
Air susu ibu tergusur dan layu
Di liang lahir hidup dan mati yang membawa
Segenggam kerikil tanah dengan tangan terkepal

×