Artikel Kuliner

Ini Warung Mak Ti di Nglaos Jatinom Blitar yang punya cita rasa unggulan

Warung Mak Ti di Jatinom, Kabupaten Blitar.
Warung Mak Ti di Jatinom, Kabupaten Blitar. (Foto: Bicarablitar.com)

Blitar – Warung Mak Ti di Dusun Nglaos, Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Blitar, menghadirkan pengalaman kuliner ikan sungai yang khas dan bernuansa pedesaan.

Terletak sekitar 7 kilometer dari pusat Kota Blitar, warung ini menjadi destinasi favorit warga lokal hingga pengunjung dari luar daerah seperti Malang, Surabaya, dan Jakarta.

Warung ini dirintis oleh Supiati, akrab disapa Mak Ti, sejak tahun 2000. Awalnya hanya berupa dapur kecil di rumah, kini berkembang menjadi tempat makan yang lebih luas untuk melayani pelanggan.

Sejarah Desa Kalipucung di Sanankulon, Kabupaten Blitar

Ciri khas Warung Mak Ti terletak pada metode memasaknya yang masih tradisional, menggunakan tungku kayu bakar atau luweng. Cara ini menghadirkan aroma dan rasa yang sulit ditemukan di tempat lain.

Menu andalannya adalah ikan sungai seperti nila, wader, dan mujair yang diperoleh dari Bendungan Karangkates di Kabupaten Malang. Konsep prasmanan membuat pelanggan leluasa mengambil lauk dan sayur lodeh sepuasnya, dengan harga Rp 15 ribu per porsi.

Warung ini selalu ramai, dengan pendapatan harian mencapai Rp 2–3 juta, bahkan bisa menembus Rp 7 juta pada akhir pekan atau hari libur.

Kesejahteraan petani tembakau jadi upaya DKPP Kabupaten Blitar maksimalkan DBHCHT tahun ini

Suasana asri desa dan cita rasa masakan rumahan, terutama sayur lodeh gurih berbumbu kaya, membuat pengunjung merasa seperti makan di rumah sendiri. Selain menjadi tujuan kuliner, Warung Mak Ti juga menjaga kelestarian teknik memasak tradisional yang kini mulai langka.

×