Artikel Berita
Beranda » Harlah KOPRI ke-58 PC KOPRI PMII Blitar Raya dimulai, Khataman Al-Qur’an jadi pembuka rangkaian

Harlah KOPRI ke-58 PC KOPRI PMII Blitar Raya dimulai, Khataman Al-Qur’an jadi pembuka rangkaian

Harlah KOPRI ke-58 pada Ahad, 23 November 2025, dengan agenda Khataman Al-Qur’an yang dipusatkan di Graha Pemuda Nusantara, Sekretariat PMII Blitar, Sekardangan-Papungan, Kanigoro, Blitar. (Dok. PC PMII Blitar)

Blitar – PC KOPRI Blitar Raya secara resmi mengawali rangkaian Harlah KOPRI ke-58 pada Ahad, 23 November 2025, dengan agenda Khataman Al-Qur’an yang dipusatkan di Graha Pemuda Nusantara, Sekretariat PMII Blitar, Sekardangan-Papungan, Kanigoro, Blitar.

Kegiatan perdana ini menjadi simbol dimulainya perayaan bertema “STRONG WOMEN, STRONGER INDONESIA (Perempuan Kuat, Indonesia Hebat)” yang telah dinanti para kader.

Pelaksanaan Khataman Al-Qur’an menghadirkan suasana khidmat sejak awal kegiatan, menegaskan bahwa langkah awal KOPRI dalam rangkaian harlah kali ini tetap berpegang pada nilai-nilai spiritual. Doa dan lantunan ayat suci menjadi pengingat bahwa setiap gerak organisasi harus berlandaskan niat baik serta harapan agar seluruh agenda berjalan lancar dan membawa keberkahan.

Merawat nalar kritis perempuan, refleksi 58 Tahun KOPRI PMII

Harlah ke-58 tahun ini digelar sebagai bentuk penghormatan terhadap perjalanan panjang kaderisasi perempuan di lingkungan PMII. Selain sebagai momen refleksi, kegiatan ini juga menjadi sarana peningkatan kapasitas kader dalam menghadapi dinamika sosial dan perkembangan gerakan mahasiswa Islam yang terus berubah.

Ketua PC KOPRI Blitar Raya, Laila Mufidah, menegaskan bahwa kegiatan pembuka ini bukan hanya acara seremonial semata, melainkan penegasan bahwa gerakan perempuan KOPRI tumbuh dari tradisi keagamaan yang kuat.

“Kami memulai harlah ini dengan Khataman Al-Qur’an sebagai ungkapan syukur dan doa agar seluruh agenda diberi kelancaran. Ini menjadi langkah awal dari sejumlah rangkaian yang kami siapkan untuk memperkokoh kualitas kader perempuan PMII di Blitar Raya,” ujar Laila.

Tragedi 1965, luka yang diturunkan: Ingatan, trauma, dan perjuangan generasi baru

Ia menjelaskan bahwa rangkaian perayaan akan berlangsung selama satu pekan dengan sejumlah kegiatan edukatif dan kompetitif. Pada 25 November 2025, agenda dilanjutkan dengan penjurian Lomba Orasi, wadah bagi kader untuk menunjukkan kapasitas retorika dan kemampuan berpikir kritis.

Kemudian, pada 28 November 2025, KOPRI akan menggelar Cerdas Cermat “Battle of Mind”, sebuah kompetisi yang menguji wawasan kader seputar organisasi, keislaman serta literasi sosial. Ajang ini menjadi salah satu kegiatan paling dinanti karena menggabungkan aspek intelektualitas dan kecepatan berpikir.

Sebagai penutup, 30 November 2025 akan menjadi puncak rangkaian dengan digelarnya Talkshow KOPRI yang menghadirkan tokoh akademisi, aktivis perempuan, hingga figur publik daerah. Talkshow ini diharapkan menjadi ruang dialog terbuka yang mampu memperluas wawasan kader perempuan terkait isu-isu perempuan, sosial serta pergerakan.

Setengah abad lebih mengabdi: Menelusuri jejak perjuangan MI Ma’arif Combong Garum Blitar cetak generasi berkarakter Aswaja

Laila menambahkan bahwa seluruh rangkaian ini merupakan langkah strategis untuk membentuk kader perempuan yang lebih kuat, mandiri, dan berpengaruh.

“Harlah ke-58 bukan sekadar perayaan tahunan, melainkan investasi jangka panjang untuk melahirkan perempuan PMII yang matang secara spiritual, intelektual, dan sosial. Karena ketika perempuan kuat, Indonesia akan semakin hebat,” pungkasnya. (Blt)

PMII Rayon FKIP Unisba Blitar gelar RTAR IV, Siti Aisah terpilih sebagai Ketua Rayon
×