Artikel Opini
Beranda » Goresan pada Hari Buruh Internasional: Bukan Hanya Peringatan Satu Tahunan

Goresan pada Hari Buruh Internasional: Bukan Hanya Peringatan Satu Tahunan

Sekretaris PC PMII Blitar, Imam Taufiq
Sekretaris PC PMII Blitar, Imam Taufiq. (Dok. Pribadi)

Pada momentum Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap 1 Mei, ada pesan penting tentang perjuangan buruh sebagai bagian dari keadilan sosial dan keberpihakan terhadap rakyat kecil.

Hari Buruh bukan sekadar seremoni, tetapi refleksi atas perjuangan panjang kelas pekerja untuk mendapatkan hak-haknya secara adil dan bermartabat.

Perjuangan buruh adalah perjuangan kita bersama. Karena keadilan sosial hanya bisa terwujud jika buruh diperlakukan dengan layak, diberi upah yang adil, serta dijamin keselamatannya.

Tentang Peringatan Harlah PMII, Generasi Hebat Pembawa Perubahan

Kita perlu menyoroti pentingnya peran mahasiswa sebagai mitra kritis dalam mengawal isu-isu perburuhan, termasuk menolak segala bentuk eksploitasi tenaga kerja serta mendorong hadirnya kebijakan pemerintah yang pro terhadap pekerja.

Di tengah arus industrialisasi dan modernisasi, jangan sampai buruh justru semakin tersisih. Kita harus hadir di barisan terdepan bersama mereka.

Di bawah kepemimpinan kolektif, komitmen untuk terus mengadvokasi isu-isu buruh, baik di sektor formal maupun informal, dengan mengedepankan prinsip-prinsip keislaman, keindonesiaan, dan keadilan sosial, harus digalakkan.

Sejarah Dunia Hari Ini : Awal 1 Mei Diperingati Sebagai Hari Buruh Internasional

Hari Buruh adalah pengingat bahwa perjuangan belum usai. Mari seluruh elemen pemuda dan mahasiswa untuk bersatu, menguatkan solidaritas, dan terus menyuarakan hak-hak kaum pekerja demi masa depan bangsa yang lebih adil.

×