Artikel Berita

Dorong ekonomi dan keuangan syariah, BI Kediri gelar Syiar di Kabupaten Blitar

Kepala Perwakilan BI Kediri Yayat Cadarajat (tengah) bersama Bupati Blitar Rijanto dan Wakil Bupati Blitar Beky Herdiansyah saat opening ceremony Syiar di Pendopo Sasana Adi Praja, Kantor Bupati Blitar, Kamis, 14 Agustus 2025.
Kepala Perwakilan BI Kediri Yayat Cadarajat (tengah) bersama Bupati Blitar Rijanto dan Wakil Bupati Blitar Beky Herdiansyah saat opening ceremony Syiar di Pendopo Sasana Adi Praja, Kantor Bupati Blitar, Kamis, 14 Agustus 2025. (Foto: Bicarablitar.com)

Blitar – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kediri kembali menggelar acara Semarak Ekonomi Syariah Wilayah Mataraman (SYIAR) sebagai Road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa Tahun 2025 pada Kamis s.d. Sabtu, 14 – 16 Agustus 2025 di Alun – Alun Kanigoro Kabupaten Blitar.

Kegiatan itu sebagai upaya mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah sekaligus perluasan akseptasi digital di wilayah Mataraman serta dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Dalam opening ceremony SYIAR 2025, Kepala Perwakilan BI Kediri, Yayat Cadarajat, menyampaikan bahwa kegiatan SYIAR 2025 merupakan hasil kolaborasi dan sinergi dengan berbagai stakeholder di wilayah kerja Bank Indonesia Kediri.

Ini yang harus diketahui dalam penerbitan sertifikat tanah

Ekonomi dan keuangan syariah, kata dia, di wilayah eks Keresidenan Kediri dan Madiun saat ini terus mengalami peningkatan. Hal itu didukung oleh semakin berkembangnya pelaku usaha syariah, pariwisata ramah muslim dan pusat pendidikan seperti pondok pesantren/madrasah.

“Peningkatan ini tidak lepas dari upaya strategis berbagai pihak dalam memperkuat ekosistem rantai nilai halal melalui langkah konkret seperti percepatan sertifikasi halal bagi UMKM, pelatihan SDM Halal Center, juru sembelih halal hingga pengembangan destinasi pariwisata ramah muslim,” katanya.

Dalam upaya mengembangkan ekosistem rantai nilai halal Kabupaten Blitar, telah dilakukan beberapa program sinergi. Salah satunya pencanangan Pantai Serang sebagai destinasi pariwisata ramah muslim dan capacity building SDM Halal melalui pelatihan penyelia dan pendamping proses halal.

Kuota penerima BLT DBHCHT 2025 untuk petani tembakau dan cengkeh di Kabupaten Blitar bertambah

Sementara itu, Bupati Blitar Rijanto, menyampaikan bahwa dalam menghadapi tantangan global, sektor ekonomi syariah menjadi salah satu pilar penting untuk memastikan bahwa ekonomi kita tetap stabil dan mandiri.

“Program SYIAR dan FESYAR adalah langkah nyata yang menunjukkan komitmen kita untuk mengembangkan ekosistem halal, keuangan syariah, serta memperkuat literasi ekonomi syariah di kalangan masyarakat,” ujarnya.

Dalam upaya mendorong perekonomian daerah, pada SYIAR 2025 dilakukan business matching pembiayaan syariah dengan total nilai Rp13,68 Miliar, business matching ekspor senilai Rp4,087 Miliar dan business matching perdagangan domestik senilai Rp 4 Miliar.

Ini sejarah Desa Ngadipuro yang berada di ujung selatan Blitar

Selain itu juga dilakukan Bazar UMKM yang diikuti oleh 61 UMKM serta booth perbankan syariah maupun pondok pesantren yang dapat dikunjungi oleh masyarakat umum.

Dalam rangka penguatan literasi, kegiatan SYIAR 2025 dilaksanakan melalui seminar Akselerasi Pemberdayaan Ekonomi melalui Digitalisasi Wakaf Produktif, talkshow halal lifestyle, training of trainer dai, daiyah dan penyuluh agama dan kajian bersama Ust. Hilman Fauzi.

Selain itu, juga dilaksanakan Operasi Pasar Murah yang bersinergi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Bulog Kabupaten Blitar. Masyarakat dapat membeli komoditas beras, minyak goreng, telur ayam ras, cabai dan bawang merah dengan harga terjangkau sebagai upaya pengendalian harga bahan pokok di tingkat konsumen.

Rekomendasi warung makan di dekat Terminal Patria Blitar

Gelaran SYIAR 2025 dilaksanakan bersamaan Pekan QRIS Nasional, dimana dilakukan melalui event QRISNIVAL, yang akan dimeriahkan dengan kompetisi, hiburan masyarakat, SYIAR QRIS Run dan Festival Layang-Layang Pantai Serang sebagai puncak acara pada tanggal 17 Agustus 2025.

Sebagai perluasan elektronifiksi destinasi wisata, Bank Indonesia Kediri akan melaksanakan launching QRIS Wisata Pantai Serang agar masyarakat yang berkunjung dapat bertransaksi menggunakan QRIS yang lebih CEMUMUAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman dan Handal) guna mendukung pemberdayaan ekonomi lokal. (bi/blt)

×