Blitar – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar kembali menggelar pelatihan dan sertifikasi kompetensi Hair Stylist Cutting (Barbershop) II. Program ini berlangsung selama 10 hari, mulai 21 Agustus hingga awal September 2025.
Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta, terdiri dari 5 orang berasal dari keluarga petani tembakau dan 15 orang dari jalur rekrutmen umum.
Menariknya, dari jumlah tersebut terdapat 8 peserta perempuan yang turut serta, meski profesi barber selama ini identik dengan laki-laki.
Plt Kepala Disnaker Kabupaten Blitar, Antonius Nanang Adi Putranto, menjelaskan bahwa peserta dipilih melalui proses penjaringan online lewat media sosial serta seleksi khusus dari keluarga petani tembakau.
Jumlah pendaftar cukup tinggi, mencapai 293 orang, dengan sekitar 30 persen di antaranya adalah perempuan.
“Dunia barbershop tidak mengenal gender. Laki-laki maupun perempuan punya kesempatan yang sama untuk menjadi barber atau hair stylist profesional,” kata Nanang saat membuka pelatihan di Blitar Park, Kamis 21 Agustus 2025.
Nanang menegaskan, pelatihan ini bukan sekadar keterampilan teknis, tetapi juga bagian dari upaya meningkatkan kualitas dan profesionalisme tenaga kerja di Kabupaten Blitar.
Melalui sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), peserta nantinya mendapatkan pengakuan kompetensi secara nasional.
“Pelatihan dengan klaster kompetensi ini menjadi langkah nyata dalam mencetak SDM berkualitas. Sertifikasi ini juga merupakan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah, sekaligus persiapan menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Program ini didanai melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2025, dengan tujuan membuka peluang kerja baru, meningkatkan daya saing generasi muda, serta melahirkan tenaga profesional yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan industri jasa, khususnya di bidang barber dan hair stylist. (ads/dbhcht/blt)
