Artikel Berita
Beranda » Banjir lumpuhkan jalur Semarang, KAI Daop 7 Madiun janjikan refund penuh untuk penumpang yang batalkan perjalanan

Banjir lumpuhkan jalur Semarang, KAI Daop 7 Madiun janjikan refund penuh untuk penumpang yang batalkan perjalanan

Keramaian Stasiun Blitar. (Foto: Bicarablitar.com)

Madiun – Cuaca ekstrem kembali menelan korban sistem transportasi. Jalur rel antara Stasiun Alastua – Semarang Tawang lumpuh setelah tergenang banjir, Selasa, 28 Oktober 2025 pagi.

Dampaknya merembet ke berbagai daerah, termasuk wilayah kerja Daop 7 Madiun, dengan sejumlah perjalanan kereta tertunda bahkan dibatalkan.

PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun langsung menyampaikan permintaan maaf kepada pelanggan dan menjamin pengembalian penuh bagi penumpang yang memilih membatalkan perjalanan.

Paradoks kekuasaan dalam demokrasi kita!

“Keselamatan pelanggan tetap prioritas utama. Kami berterima kasih atas pengertian masyarakat dan keluarga yang menunggu di rumah,” ujar Rokhmad Makin Zainul, Manajer Humas Daop 7 Madiun.

KAI menyebut luapan air terjadi di kilometer 2+3 hingga 3+0 jalur hulu dan hilir Alastua–Semarang Tawang, wilayah Daop 4 Semarang.

Petugas prasarana masih berjibaku di lapangan untuk menurunkan ketinggian air dan menstabilkan rel. Jalur tersebut menjadi salah satu nadi utama perjalanan lintas utara Jawa.

1.706 mahasiswa asal Kabupaten Blitar dapatkan bantuan biaya kuliah

Untuk menjaga keselamatan, beberapa kereta dialihkan lewat rute Tegal – Purwokerto – Solo Balapan – Gundih, sementara rute sebaliknya menuju Jakarta dialihkan melalui Gambringan – Gundih – Solo Balapan – Cirebon Prujakan.

Sebagai kompensasi, KAI memberikan refund 100 persen di luar bea pesan bagi pelanggan yang membatalkan perjalanan akibat keterlambatan atau perubahan rute.

Proses pengembalian bisa dilakukan di loket stasiun maupun Contact Center 121, maksimal tujuh hari setelah tanggal keberangkatan.

Gerak jalan tradisional Bakung Lodoyo 2025 resmi berakhir, berikut daftar juara kategori putra

Penumpang yang tetap melanjutkan perjalanan juga mendapat kompensasi tambahan berupa minuman dan makanan ringan jika keterlambatan lebih dari tiga jam, serta makanan berat untuk keterlambatan di atas lima jam.

KAI menegaskan, keselamatan akan selalu lebih penting daripada kecepatan.

“Kami terus berkoordinasi dengan Daop 4 Semarang dan pihak terkait untuk memastikan jalur kembali aman secepatnya,” kata Zainul. (blt)

BliTAX Award 2025, Bapenda Kabupaten Blitar apresiasi wajib pajak untuk dorong kemandirian fiskal daerah

×