Artikel Berita
Beranda » DKPP Kabupaten Blitar manfaatkan DBHCHT untuk perluasan tanaman cabai, pilih 4 kecamatan

DKPP Kabupaten Blitar manfaatkan DBHCHT untuk perluasan tanaman cabai, pilih 4 kecamatan

Kepala Bidang Sarana Tanaman Pangan dan Holtikultura DKPP Kabupaten Blitar, Siswoyo Adi Prasetyo. (Foto: Bicarablitar.com)

Blitar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan, salah satunya melalui program perluasan tanaman cabai di sejumlah wilayah yang memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Tahun ini, fokus pengembangan diarahkan ke wilayah Blitar bagian utara. Ada empat kecamatan meliputi Kecamatan Doko, Talun, Ngelegok, dan Srengat.

Kepala Bidang Sarana Tanaman Pangan dan Holtikultura DKPP Kabupaten Blitar, Siswoyo Adi Prasetyo mengatakan, wilayah Blitar bagian utara dipilih untuk menjadi penyangga produksi cabai di Blitar Selatan, yang umumnya sudah menanam cabai pada musim penghujan.

Opini: Aktivis tanpa poster yang lahir dari gerakan-gerakan kecil

Dengan begitu, kata dia, ketika terjadi gagal panen di wilayah selatan, produksi dari Blitar Utara dapat membantu menjaga pasokan dan mencegah kerugian petani.

“Harapan kami, Blitar Utara bisa menjadi penyangga tanaman cabai yang ada di Blitar Selatan. Jadi kalau ada gagal panen, petani tidak rugi. Itu yang ingin kami capai,” jelasnya, Jumat, 14 November 2025.

Dia menyebut, pemilihan cabai sebagai komoditas prioritas juga bukan tanpa alasan. Cabai termasuk komoditas strategis yang berpengaruh langsung terhadap tingkat inflasi daerah, bersama beberapa bahan pangan pokok lainnya.

Opini: Tentang hidup yang tidak perlu terlihat hebat

Karena itu, pengembangannya dianggap penting sebagai langkah antisipatif menjaga kestabilan ekonomi masyarakat.

Untuk sementara, program perluasan cabai mencakup total lahan seluas 16 hektare. Keterbatasan anggaran menjadi alasan utama pembatasan wilayah.

Namun, pemerintah daerah membuka peluang untuk memperluas cakupan wilayah dan menambah komoditas hortikultura lain jika mendapat tambahan dukungan anggaran di tahun mendatang.

Ada instruksi dari puncak pada Tragedi 1965: Bagaimana perintah pembunuhan menyebar

“Kalau nanti ada dukungan anggaran yang lebih besar, kita bisa perluas lagi, bahkan bisa merambah ke komoditas lain selain cabai,” tambahnya.

Langkah ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan lokal dan menstabilkan harga cabai yang kerap melonjak saat musim tertentu. (ads/dbhcht/blt)

PMII Rayon Ali Shariati Unisba Blitar gelar RTAR IV, Ibnu Arina terpilih sebagai ketua rayon 2025-2026
×