Blitar – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Blitar memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025 untuk memperkuat dua sektor strategis, yakni tanaman hortikultura, yakni cabai dan tanaman perkebunan tembakau.
Kepala Bidang Sarana Tanaman Pangan dan Holtikultura DKPP Kabupaten Blitar, Siswoyo Adi Prasetyo menjelaskan, untuk bidang tanaman pangan dan hortikultura, anggaran DBHCHT difokuskan pada pengembangan budidaya cabai rawit sistem off season, yaitu penanaman di luar musim
Strategi ini diharapkan mampu menekan laju inflasi, mengingat cabai merupakan salah satu komoditas yang berpengaruh terhadap harga kebutuhan pokok.
“Dana kami gunakan untuk pengembangan budidaya cabai rawit yang ditanam di luar musim tanam cabe yang biasanya petani tanam Tujuannya agar pasokan tetap tersedia saat harga melonjak, sehingga bisa membantu menekan inflasi,” jelasnya.
Dalam program tersebut, pemerintah memberikan bantuan bibit dan sarana produksi kepada kelompok tani di beberapa wilayah, terutama di Blitar Utara yang diproyeksikan menjadi penyangga tanaman cabai di kabupaten blitar.
Sementara itu, pada bidang perkebunan, DBHCHT dimanfaatkan untuk pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan) bagi kelompok tani tembakau serta kegiatan pemupukan berimbang pada demplot tembakau lokal.
“Kami memberikan bantuan alsintan untuk kelompok tani tembakau, sekaligus Demplot Penerapan pemupukan berimbang untuk tembakau lokal agar kualitas tembakau terjaga sesuai dengan permintaan pasar. Saat ini sudah ada lima varietas tembakau lokal Blitar yang kami uji di antaranya kenongo dan lulang” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Plt. Kabid Perkebunan DKPP Kabupaten Blitar.
Dia berharap daya saing produk lokal semakin meningkat. Selain itu juga ada kegiatan peningkatan SDM untuk petani tembakau agar dalam proses budidaya sampai dengan pasca panen sesuai dengan standar yang diinginkan oleh pabrikan tembakau.
Selain itu, ada fasilitasi kegiatan kerjasama kemitraan PT.Djarum dengan petani tembakau yang saat ini sedang dikembangkan di Kabupaten Blitar dengan. Program ini juga diharapkan meningkatkan kesejahteraan petani tembakau dan hortikultura di Kabupaten Blitar. (ads/dbhcht/blt)

