Lagu ini bercerita tentang cerita tentang luka hati seorang anak yang kecewa, kehilangan masa kecil yang normal. Hal itu membuat anak kecil itu melihatnya tanpa arah, rasa marah dan sakitnya membentuk pertarungan dalam jiwanya.
Tanpa sadar pemberontakan mengantarnya pada dendam-dendam, menjadi pribadi yang rentan untuk melakukan kesalahan. Lalu seiring waktu luka-luka mulai sembuh dengan syarat tidak dilukai lagi hatinya, atau luka tidak pulih dan itu akan menjalar lagi.
Berikut ini lirik lagunya:
enam dosa yang telah kulakukan sampai kini
menunggu langkahku
menambah bilangannya
kalau enggan menyebutnya sebagai dosa
sebut saja sebagai keresahan yang buta
pembenaran dimasa muda
lagu lama
enam sesal percuma
jika masih mengulangi
dihapus mungkin tak bisa
yang susah janganlah percuma
kalau saja dunia tidak serumit ini
jika aku tak perlu mengalahkan siapapun
kemarahanku biarlah berlalu sudah lalu
kulepaskan, dendam didalam hatiku
aku harus, berjalan dibawah pelita
jangan ganggu, biarkan aku pulihkan
atau engkau, menanggung yang kan kulakukan
sebelum terlanjur, sebelum terlanjur
jauh, jauh, kebencianku
jauh dalam
kulepaskan, dendam didalam hatiku
aku harus, berjalan di bawah pelita
jangan ganggu, biarkan aku pulihkan
atau engkau, menanggung yang kan kulakukan
sebelum terlanjur, sebelum terlanjur
jauh, jauh, kebencianku
jauh dalam