Artikel Kuliner

Warung Jendil Mbah Yamah di Kelurahan Jegu, Kecamatan Sutojayan, Blitar

Nasi Jendil Mbah Yamah di Jegu Sutojayan Blitar. (Foto: Google Maps)

Blitar – Warung Jendil Mbah Yamah di Kelurahan Jegu, Kecamatan Sutojayan, Blitar, menjadi salah satu destinasi kuliner legendaris yang sudah lama dikenal warga setempat maupun wisatawan.

Ciri khas warung ini terletak pada sajian berbahan dasar ikan jendil atau patin, yang diolah dengan cita rasa rumahan penuh kehangatan.

Menu andalan yang banyak diburu pengunjung adalah botok jendil, yakni ikan jendil yang dicampur kelapa muda parut dan bumbu khas, kemudian dibungkus daun pisang dan dikukus hingga matang. Hasilnya, rasa gurih berpadu dengan aroma harum daun pisang yang menggoda.

Amsindo sebut program MBG jadi penggerak berbagai sektor ekonomi, pengawasan harus diperketat

Selain botok, tersedia juga beragam olahan lain seperti jendil masak kuning, jendil goreng, ayam lodho, lele, hingga sayur lodeh, lengkap dengan aneka kerupuk sebagai pelengkap.

Soal harga, warung ini terkenal ramah di kantong. Mulai Rp10 ribu per porsi, pengunjung bisa menikmati sajian lezat tanpa perlu khawatir soal biaya.

Berlokasi tak jauh dari Bendungan Wlingi Raya, Warung Jendil Mbah Yamah kerap menjadi tempat singgah favorit bagi mereka yang ingin merasakan suasana pedesaan sekaligus mencicipi kuliner khas Blitar.

Warung Tahu Pak Dji jadi salah satu destinasi kuliner malam di Blitar

Dengan sajian nikmat, harga terjangkau, dan nuansa sederhana yang nyaman, tak heran jika warung ini menjadi jujugan wajib saat berkunjung ke Blitar.

×