Blitar – Di balik kemegahan Candi Palah, tersimpan sebuah sumber air kecil yang sarat akan nilai sejarah dan spiritualitas, yakni Patirtan Candi Penataran. Kolam ini dikenal memiliki air yang sangat jernih dan tak pernah surut, bahkan sejak ratusan tahun yang lalu.
Untuk mencapai lokasi patirtan, pengunjung perlu menuruni tangga dari batu andesit yang tersusun rapi. Setiap langkah di jalur ini seakan membawa kita menembus waktu, menuju masa ketika para leluhur membersihkan diri secara ritual sebelum memasuki area Candi Palah.
Meskipun ukurannya relatif kecil—sekitar dua meter panjang dan satu meter lebar dengan kedalaman mencapai 175 sentimeter—kolam ini menyimpan makna spiritual yang mendalam.
Relief yang terukir di dinding sekeliling kolam menggambarkan berbagai kisah, termasuk sosok-sosok hewan yang sarat pesan moral. Setiap panel memiliki cerita tersendiri, memperkaya nilai budaya yang melekat pada patirtan ini.
Kolam ini juga menjadi habitat ikan-ikan seperti koi, nila, dan lele. Kepercayaan masyarakat setempat menyebutkan bahwa di antara penghuni kolam terdapat seekor lele putih, yang dianggap sebagai penunggu patirtan. Melihat ikan lele putih ini dipercaya membawa keberuntungan—mulai dari naik jabatan, bertemu jodoh, hingga dilimpahi rezeki.
Kesucian kolam sangat dijaga oleh warga. Tidak ada yang berani menangkap atau mengusik ikan di dalamnya. Kisah tentang musibah yang menimpa orang-orang yang melanggar pantangan ini masih dituturkan secara turun-temurun.
Setiap harinya, patirtan ini ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah. Banyak di antara mereka yang membawa pulang air dari kolam, percaya akan manfaatnya untuk kesehatan, kelancaran usaha, hingga keberkahan hidup. Tak sedikit pula pedagang yang memercikkan air patirtan ke dagangan mereka sebagai bentuk ikhtiar spiritual.
Kala sinar matahari menyinari permukaan air, terlihat kilau keemasan yang memantul, menciptakan suasana tenang dan sakral. Di tengah ketenangan ini, Patirtan Candi Penataran tetap berdiri kokoh sebagai tempat suci dan saksi perjalanan spiritual manusia yang terus mencari makna hidup. (Blt)