Artikel
Beranda » Lirik Tanasaghara Syair Mengapa

Lirik Tanasaghara Syair Mengapa

Syair Mengapa.
Syair Mengapa. (Tangkapan Layar YouTube Tanasaghara)

Berbisik jantung mulai berdetak
Butukkan obat kuat sejenis arak dan tuak
Agar hidup tak telat
Agar hidup tak laknat seperti pejabat

Seketika beban bertambah berat dijerat waktu darurat
Para pejabat mulai bersiasat di tengah hidup yang sekarat

Memaksa bergerak cepat menyusun pasal bejat
Guna kaya tipu daya rancangan undang-undang keparat
Yang membuat hidup semakin melarat

This is Gebang Palace, where Sukarno lived when he was little

Tapi mengapa entah mengapa
Setiap pemilu masih saja ada yang percaya

Tapi mengapa entah mengapa
Setiap pemilu masih saja ada yang masih percaya

Semua lupa saat bahagia
Saat ini cemats saat itu lemas
Karena di teras sempat ku berpikir
Ku ingin abadi seperti Wiranto

This is the legendary Penataran Museum in Blitar Regency

Hey mana mungkin
Ku hanya manusia terlanjur jelata
Kerap menulis cinta
Tuk menikam dewa yang culas
Tak kenal belas di istana

Pura-pura peduli rakyatnya di istana
Hidup tenang dan tutup mata
Laluku tersiksa kawanku menggila

Ia ajakku mulai dengan berbicara
Warna-warni dunia tersedak soal derita
Menolak kita sengsara dengan segudang suara
Baisan ternak dan penggembala

Menyeruput kopi ijo di Warung Kopi Waris, ikon ngopi khas Tulungagung

Yang menjelma segerombol itik digiring menuju ke kandang
Dikawal ketat kepolisian
Maklum panggung perlawanan

Butuh suatu hiburan yang bajingan
Banyak kepentingan di balik kedamaian
Seperti kawanku bilang ia ucapkan dengan penuh kesal

Hey kalian kawanan
Cepat masuk ke kandang dengan damai

Getting to know the national library in Blitar City

Mengapa oh mengapa
Lingkaran setan masih saja di benak manusia
Dengan segala upaya gunakan berbagai cara

Bibit dan akar sama saja
Oh gila singgasana

Tapi mengapa entah mengapa
Setiap setipa masih saja percaya

Mengapa entah mengapa
Setiap pemilu masih saja ada yang masih percaya

Yang masih percaya

×