Hei bunga
Rangkai bintang-bintang
agar dapat menghiasi malam
Di hitam
Gelap gulita langit-langit duduk di bahu jalan
Para manusia yang enggan lagi
menyapamu dalam ramai
Dalam
Busuk mulut politisi siap datang memakanmu
Detik-detikmu
Nikmati siasat doa wanita dari lokalisasi
Menjadi
Pembudak di dalam negeri yang hendak diam dan mati
Lagi
Seumpama bisa hidup tuturkanlah harapanmu
Buka tanda
Buram bahaya lalu pijakan hari
Jika nanti
Kau pernah mendengar
Jika nanti kau pernah datang
Coba-coba rapikan bulan
Dari matahari yang padam
Api kita
Api yang bara juang
(Suara Cewek)
Lebih hina mana
Menjual diri atau menjual nasib rakyatnya
Tatap jauh bila timbangnya runtuh
Sekedar menghindar bersama dinginnya malam
Yang malam
Bergantilah malam
(Bersama-sama)
Jika nanti
Kau pernah mendengar
Jika nanti kau pernah datang
Coba-coba rapikan bulan
Dari matahari yang padam
Api kita
Api yang bara juang
Reff
Selembar kertas berisikan puisi
Gejolak revolusikan diri
Terhadap apa saja yang kita nanti
Asal jangan kawanan para tirani
Jika nanti
Kau pernah mendengar
Jika nanti kau pernah datang
Coba-coba rapikan bulan
Dari matahari yang padam
Api kita
Api yang bara juang
Api kita
Api yang bara juang