Blitar – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Blitar, Kiai Muqorrobin, mengimbau pelaksanaan program manasik haji terpadu bagi calon jemaah haji di wilayah Blitar.
Program ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan menyeluruh, baik dari sisi fiqih ibadah maupun praktik teknis pelaksanaan haji di Tanah Suci.
Dalam arahannya, Kiai Muqorrobin menekankan pentingnya kesiapan spiritual, mental, dan fisik bagi para calon jemaah haji.
“Manasik ini bukan hanya formalitas, tetapi bagian dari ikhtiar kita untuk memastikan para tamu Allah benar-benar siap menjalankan ibadah dengan khusyuk dan sesuai tuntunan,” ujarnya dalam Sambutan Halal Bihalal PCNU Kabupaten, Blitar, Ahad, 27 April 2025.
Program manasik haji ini akan diselenggarakan secara berkala oleh Badan Pelaksana Haji (BMH) NU bekerja sama dengan Kemenag setempat, serta didukung oleh tim medis dari Lembaga Kesehatan NU.
Materi yang disampaikan mencakup tata cara ibadah haji, pemahaman makna spiritual, serta simulasi praktik thawaf, sa’i, dan wukuf.
KH. Muqorrobin juga berharap agar seluruh elemen NU di tingkat MWC (Majelis Wakil Cabang) turut aktif menyukseskan program ini.
“Kita ingin manasik ini menjadi model pembinaan jemaah haji ala Nahdlatul Ulama yang holistik dan membumi,” tambah beliau.
Lebih jelasnya, kegiatan ini akan disosialisasikan kepada nahdliyyin pada bulan Mei 2025 kepada setiap MWC NU di Kabupaten Blitar. (Fiq/blt)