Blitar – Memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-65 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), kader-kader PMII Blitar menyelenggarakan aksi sosial dengan membagikan puluhan paket sembako kepada warga sekitar.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan syukur atas perjalanan panjang organisasi yang konsisten mengabdi untuk masyarakat.
Warga yang menerima paket sembako dari PMII Blitar diprioritaskan lanjut usia (lansia), fakir, miskin, anak yatim dan disabilitas.
Pada Rabu, 16 April 2025, sebanyak 17 paket sembako dibagikan kepada warga yang tinggal di sekitar Sekretariat PC PMII Blitar, yang berlokasi di Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Ada filosofi tersendiri terkait jumlah 17 paket sembako yang dibagikan ke warga, karena merujuk pada tanggal kelahiran PMII, yakni 17 April 1960.
Muhammad Thoha Ma’ruf, Ketua PC PMII Blitar, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk syukur, tetapi juga sebagai upaya memperkuat silaturahmi dengan masyarakat.
“17 paket ini bukan sekadar angka, melainkan pengingat akan sejarah panjang PMII yang sejak awal berkomitmen untuk pengabdian,” ujarnya.
Kegiatan ini juga melibatkan kader-kader PMII Blitar yang dengan semangat gotong royong memastikan distribusi berjalan lancar.
PMII, sebagai organisasi mahasiswa yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU), telah melewati berbagai dinamika sejarah bangsa.
Pada usia ke-65, PMII Blitar ingin menegaskan kembali komitmennya untuk mengawal nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan.
“Ini bagian dari tanggung jawab kami sebagai kader PMII untuk selalu dekat dengan masyarakat,” ucapnya.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat seketika, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk terus aktif dalam aksi-aksi sosial. (blt)