Artikel
Beranda » Eksplorasi Situs Purbakala di Blitar

Eksplorasi Situs Purbakala di Blitar

 

Eksplorasi Situs Purbakala di Blitar
(Foto: sidita.disbudpar.jatimprov) 

Bicara Blitar– Blitar, sebuah kota kecil di Jawa Timur, terkenal tidak hanya sebagai tempat kelahiran Proklamator Kemerdekaan Indonesia, Bung Karno, tetapi juga menyimpan segudang situs purbakala yang menarik untuk dijelajahi.   

Jika Anda pecinta sejarah dan budaya, Blitar menawarkan beberapa situs purbakala yang wajib dikunjungi. Berikut ini situs- situs bersejarah di Blitar.   

The story of Penataran village in Blitar Indonesia

1. Arca Gaprang   

Terletak di Desa Gaprang, Kecamatan Kanigoro, Arca Gaprang adalah salah satu peninggalan sejarah yang menarik. Arca Gaprang terdiri atas sekumpulan kumpulan artifak peninggalan masa klasik berupa arca, reruntuhan candi, dan komponen lainnya. Jangan lupa untuk membawa kamera, karena banyak spot foto menarik di sekitar arca ini!   

2. Arca Warak   

PKD perdana Komisariat Pusat STITMA: teguhkan jati diri kader mujahid yang kritis, responsif, dan intelektual

Arca warak berada di desa Modangan Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar tidak jauh dari kawasan Candi Penataran. Pada situs ini, ditemukan beberapa artefak sejarah, di antaranya jaladwara, kemuncak, serta lumpan. Konon tempat ini dinamai Reca Warak (Badak) karena ada satu patung yang disangka warga srbagai patung badak, Namun setelah diteliti lagi itu adalah patung gajah yang hilang belalainya. Dari ciri fisik yang nampak sepertinya patung gajah ini dulunya digunakan sebagai pancuran.   

3. Situs Besole Candi Darungan   

Menurut informasi yang didapatkan dari berbagai sumber, situs sejarah reruntuhan ini adalah bekas gapura pintu gerbang untuk masuk ke wilayah kerajaan lodhaya/ lodoyo. yakni kerajaan kuno di wilayah blitar selatan pada masa airlangga. sekarang daerah lodoyo berada di kecamatan sutojayan, blitar. diyakini bahwa bantaran sungai brantas yang berada di dekat situs tersebut dulunya adalah sebuah pelabuhan. meskipun memang saat ini sisa- sisa bangunan keraton lodoyo sudah lenyap tak berbekas.   

Berche Lestaluhu, dari tanah Tulehu Maluku untuk PSBI Blitar

Mengunjungi situs- situs purbakala ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga pengalaman berbeda dalam menjelajahi kekayaan budaya dan sejarah Indonesia. 

Pastikan Anda merencanakan kunjungan dengan baik, membawa perlengkapan yang diperlukan seperti kamera, air minum, dan topi, serta tetap menjaga kebersihan dan kelestarian situs.

Cerita mahasiswa Unisba Blitar: Ber- Mapala seperti Soe Hok Gie
×