Mengenal Kampung Kali Kuning Baru, Permukiman di Lereng Kelud Blitar yang Hanya Dihuni 28 KK

Mengenal Kampung Kali Kuning Baru, Permukiman di Lereng Kelud Blitar yang Hanya Dihuni 28 KK
Kampung Kali Kuning Baru. (Foto: Thoha Ma’ruf/Bicara Blitar)
Blitar -
Dibalik hingar bingar Candi Penataran ada cerita lain yang menarik untuk digali. Cerita ini berasal dari kampung yang berjarak 7 kilometer dari Gunung Kelud.

Selasa, 18 Maret 2025, rumah di depan musala milik Sukir Suprapto tertutup rapat. Laki-laki itu dikenal juga sebagai Ketua RT di Kampung Kali Kuning, yang dekat dengan Gunung Kelud.

Saat berkunjung ke rumahnya, laki-laki 73 tahun itu sedang bersantai di rumah sederhana yang dihuninya. Dia sedang menikmati hari tua setelah dahulu bekerja jadi karyawan perkebunan.

Pak Sukir, begitu biasa orang menyapanya, menceritakan seluk beluk perkampungan yang ditinggalinya sambil mengingat memori dan cerita yang telah berlalu pada masa lampau.

Kampung Kali Kuning Baru
Mengenal Kampung Kali Kuning Baru, Permukiman di Lereng Kelud Blitar yang Hanya Dihuni 28 KK
Sukir Suprapto, Ketua RT Kampung Kali Kuning Baru.
Secara administrasi, Kampung Kali Kuning masuk wilayah Dusun Pacuh, Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Lokasinya terpencil dari pusat desa setempat.

Berdirinya Kampung Kali Kuning Baru tidak lepas dari meletusnya Gunung Kelud pada 10 Februari 1990. Letusan saat itu membuat porak poranda Kampung Kali Kuning Lama, yang lokasinya berjarak 5 kilometer dari Gunung Kelud.

“Kampungnya masih jauh di sana, dekat dengan Kelud radius 5 km,” katanya sambil menunjukkan jari tangan ke arah Gunung Kelud.

Kampung yang saat ini dihuni Sukir dan tetangganya hanya dihuni 28 KK. Mereka adalah pendatang, ada yang berasal dari Trenggalek, Ponorogo, maupun lokal Blitar, selain dari Kecamatan Nglegok.

Keberadaan Kampung Kali Kuning yang lama diketahui berdiri sejak zaman kolonial Belanda. Kampung ini dibangun oleh pimpinan perusahaan Perkebunan Tjandi Sewu, agar jarak kebun dengan tempat tinggal pekerja berdekatan.


“Jadi di sini memang mess,” katanya.


Apabila pihak perkebunan mengusir maka masyarakat akan turut serta dengan aturan perkebunan. Di sisi lain, waraga diberikan kebebasan untuk tinggal di kampung meskipun tidak memiliki hak milik tanah.


Sehari-hari, masyarakat Kali Kuning Baru punya kesibukan bekerja di perkebunan, mereka juga memelihara hewan ternak. Kawasan sekeliling kampung didominasi tanaman tebu.

Di Desa Penataran ada dua perkampungan yang berdekatan dengan Gunung Kelud, yakni Kali Kuning dan Kali Badak. Ada dua kesamaan lain: terpencil dan masuk wilayah perkebunan.

Wilayah ini adalah solusi bagi Anda yang ingin beristirahat sejenak untuk jauh dari hingar bingar perkotaan.

Hari sudah semakin panas, cerita yang digali dari Pak Sukir sudah cukup, kami akhirnya undur diri dari Kampung Kali Kuning Baru dengan membawa sebuah cerita menarik. (Blt)
Lebih baru Lebih lama

Space Iklan

magspot blogger template

Iklan

Magspot Blogger Template

نموذج الاتصال