![]() |
(Dok. Biro Media UKM PSHT UNU Blitar) |
Kegiatan yang digelar pada Sabtu, 8 Februari 2025, berhasil menarik antusiasme lebih dari 80 peserta dari berbagai perguruan silat di bawah naungan IPSI Kabupaten dan Kota Blitar.
Acara ini merupakan wujud komitmen UKM PSHT UNU Blitar dalam mengembangkan bakat dan potensi atlet pencak silat di wilayah Blitar.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh IPSI Kabupaten Blitar serta Wakil Rektor UNU Blitar dan mendapat dukungan penuh dari Pengurus Komisariat PSHT UNU Blitar.
Mas Fauzi, yang akrab disapa Mrico, pemilik Golden Silat Camp, hadir sebagai pemateri utama. Dengan pengalamannya yang mumpuni dalam dunia pencak silat, ia membagikan berbagai pengetahuan dan teknik terkini untuk meningkatkan kualitas pelatih atlet.
"Tujuan utama kami adalah menjalin tali silaturahmi antar perguruan IPSI, belajar bersama, meningkatkan kualitas teknik dan fisik, membangun mental juara, serta mencetak generasi atlet untuk persiapan kompetisi," ujar Ronaldo Nasikin, ketua UKM PSHT UNU Blitar.
Para peserta yang terdiri dari berbagai perguruan pencak silat menunjukkan antusiasme tinggi selama mengikuti rangkaian kegiatan. Mereka mendapatkan materi yang menarik tentang strategi pembinaan atlet pencak silat yang tidak hanya berprestasi tetapi juga memiliki karakter yang kuat.
"Kesannya sangat menyenangkan sehingga suasana acara terasa nyaman dan hidup bersama coach yang hebat. Acara ini berkesan baik untuk saya dan teman-teman UKM PSHT karena memberikan banyak pengalaman dan pelajaran baru yang dapat diterapkan," ungkap salah satu panitia dalam acara tersebut.
Meskipun baru pertama kali diselenggarakan, diklat ini mendapat respons positif dari berbagai pihak. Ke depannya, pengurus UKM PSHT UNU Blitar berharap dapat menyelenggarakan kegiatan serupa minimal setahun sekali dengan persiapan yang lebih matang.
"Harapannya peserta mendapatkan pengalaman yang menarik dan menjadi lebih baik untuk pengembangan bakat masing-masing. Dengan adanya diklat ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam melahirkan atlet-atlet pencak silat berprestasi dari Blitar," tambah Ronaldo Nasikin yang akrab disapa Mas Nasikin tersebut.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam upaya melestarikan dan mengembangkan olahraga pencak silat yang merupakan warisan budaya Indonesia, sekaligus mempersiapkan atlet-atlet potensial untuk berbagai ajang kompetisi di masa mendatang. (jib/blt)