Industri 5.0 adalah era baru dalam perkembangan teknologi yang menekankan pada kolaborasi antara manusia dan mesin. Era ini ditandai dengan perkembangan teknologi seperti artificial intelligence (AI), internet of things (IoT), dan blockchain. Pemuda memiliki peran penting dalam membangun masa depan dengan teknologi, terutama dalam industri 5.0.
Adapun peran pemuda dalam Industri 5.0 yakni sebagai Inovator. Pada era ini Pemuda dapat menjadi inovator dengan mengembangkan teknologi baru yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam industri. Lalu mereka juga dapat menjadi entrepreneur dengan memanfaatkan teknologi untuk membangun bisnis yang inovatif dan berkelanjutan.
Kemudian pemuda juga dapat menjadi pengembang teknologi dengan mengembangkan aplikasi, sistem, dan infrastruktur yang mendukung industri 5.0. Serta, dapat menjadi pengguna teknologi dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas.
Selanjutnya tantangan yang akan dihadapi pemuda yaitu terkait dengan keterampilan, yang mana pemuda perlu memiliki keterampilan yang relevan dengan industri 5.0, seperti keterampilan dalam pengembangan teknologi, analisis data, dan kecerdasan buatan. Maka dari itu pemuda juga perlu memiliki akses ke sumber daya, seperti peralatan, infrastruktur, dan pendanaan.
Solusinya yakni perlu adanya akses ke pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan industri 5.0. Kemudian, akses ke sumber daya, seperti peralatan, infrastruktur, dan pendanaan.
Lalu memiliki regulasi yang mendukung, seperti regulasi yang memungkinkan pengembangan teknologi dan membangun bisnis. Serta perlu adanya kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, industri, dan akademisi, untuk mengembangkan teknologi dan membangun bisnis.