![]() |
(Foto: Istimewa) |
Meski begitu, warga tetap memanfaatkan aliran sungai ini untuk mengairi sawah dan mandi, terutama di bagian kucur yang airnya sangat jernih.
Banyak juga pemancing yang datang ke Dam Kaligandu, terutama menjelang magrib. Konon, saat itu akan muncul banyak ikan lele, bahkan ada cerita tentang seorang pemancing yang pernah mendapatkan ikan lele berukuran sangat besar.
Selain itu, beberapa orang mengaku pernah melihat sepasang ikan koi bercorak indah yang hanya tampak bagi orang-orang tertentu.
Menurut paranormal bernama Mbakyu, embung ini dijaga oleh Macan Putih dan Naga Baru Klinting, yang konon bisa terbang mengelilingi embung.
Ia juga menyebut adanya lorong gaib yang menghubungkan aliran sungai ini dengan Pantai Selatan. Oleh karena itu, ia berpesan agar pengunjung selalu berdoa sebelum memasuki area embung.
Baca juga: Mengenal Prolegda Sebagai Penentu Kebijakan Daerah
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, Dam Kaligandu diubah menjadi waduk dan kini dikenal sebagai Embung Jatimalang.
Tempat ini kini menjadi ramai dikunjungi warga untuk menikmati pemandangan yang indah dan bersantai. Para pemancing dari berbagai daerah juga sering datang karena embung ini dikenal memiliki banyak ikan.
Kini, Embung Jatimalang menjadi salah satu objek wisata lokal yang menarik di Kota Blitar. Warga setempat bahkan berencana melakukan penghijauan di sekitar embung untuk menambah keasrian dan daya tarik tempat ini.
Dari tempat yang dulunya dianggap angker, kini Embung Jatimalang telah berubah menjadi destinasi favorit bagi masyarakat.