![]() |
(Dok. PC PMII Blitar) |
Ketua Tim Kaderisasi M. Faras Afifi yang sekaligus menjabat sebagai Waka I PC PMII Blitar Raya menyampaikan dengan bangga bahwa akhirnya sesudah terlampau beberapa suksesi kepemimpinan, baru di periode inilah PC PMII Blitar mampu melahirkan konsep pengkaderan yang sesuai dengan local wisdom pergerakan di Blitar Raya.
"Saya dengan cukup bangga menyampaikan bahwa kita kader Pergerakan di Blitar Raya sudah mampu merumuskan hal - hal substansial berdasarkan konteks lokal kita. Tentu harapannya seluruh isi dalam modul ini mampu menjawab kebutuhan kader PMII Blitar Raya, terutama pada aspek kaderisasi".
Ia juga mengungkapkan untuk Modul Kaderisasi ini akan dilaunching dalam waktu dekat agar dapat segera mungkin dapat dijalankan di seluruh struktural dalam lingkup PC PMII Blitar Raya.
"Kami dari Waka I atas nama PC PMII Blitar Raya bersama Tim Kaderisasi akan me-launching dalam waktu dekat Modul Pedoman kaderisasi agar secepat mungkin dapat dilaksanakan oleh seluruh struktural organisasi dalam lingkup PC PMII Blitar. Paling lambat kita upayakan untuk launching ini akan terwujud sebelum ataupun pada saat pelaksanaan Muspimcab (Musyawarah Pimpinan Cabang) mendatang".
Sementara itu anggota Tim Kaderisasi, Alex Cahyono yang juga merupakan Ketua PMII Komisariat Madjapahit Universitas Islam Balitar, menyatakan ini adalah momentum bersejarah untuk PMII Blitar Raya karena untuk pertama kali memiliki Modul Kaderisasi sebagai acuan teknis pengkaderan serta menjadi pusat seluruh teknis penyelenggaraan kaderisasi.
Selain itu, menurutnya ini merupakan salah satu alternatif yang komprehensif nan masif dalam bidang pengkaderan, mengingat keberadaan modul kaderisasi melalui Pedoman Organisasi (PO) yang ditetapkan dalam skala nasional maupun kewilayahan kurang menjangkau keadaan kader di seluruh Cabang.
Kemudian ia juga sangat yakin bahwa adanya modul pengkaderan ini mampu menjawab dinamika keorganisasian PMII di Blitar Raya karena penyusunannya melibatkan seluruh jenjang kepengurusan dari rayon, komisariat hingga cabang.
"Tentunya ini merupakan langkah yang cukup visioner dari Waka I Bidang Internal yang mampu responsif, cermat dalam membaca sebuah lini kosong pada aspek vital pengkaderan kita. Modul ini juga merupakan salah satu produk kerja organisasi yang optimal dari Waka I PC PMII Blitar Raya pasca penyelenggaraan Pelatihan Instruktur Dasar I (PID) dan juga kerja kolektif yang luar biasa dari seluruh Tim Kaderisasi (Instruktur). Harapannya, semoga secercah pemikiran berupa indikator pengkaderan ini mampu dilaksanakan secara konsisten oleh struktural PMII Blitar Raya," pungkasnya.