(Foto: Istimewa) |
Terletak di barat Kantor Pemkab Blitar, tepatnya di Kanigoro, warung ini buka dari pukul 07.00 hingga 21.00 WIB dan tak pernah sepi pengunjung.
Keistimewaan Soto Kanigoro terletak pada babat sapinya yang dipotong besar, tetapi tetap empuk dan mudah dikunyah. Proses memasaknya yang telaten menjadi rahasia di balik tekstur babat yang lembut ini.
Baca juga: Berita Kehilangan STNK di Blitar
Tak hanya babat, soto ini juga menyajikan jeroan lainnya yang berpadu sempurna dengan kuah santan yang kental dan gurih. Campuran rempah yang melimpah dalam kuahnya membuat setiap sendokan terasa kaya rasa dan membuat pelanggan selalu ingin kembali.
Dalam sehari, tidak kurang dari 40 kilogram babat sapi diolah untuk memenuhi permintaan para pelanggan. Salah satu daya tarik utama Soto Kanigoro adalah proses pemilihan bahan yang cermat dan cara memasak yang memastikan rasa kuah tetap gurih dan khas.
Baca juga: Misteri Makam Gantung Eyang Djojodigdo di Blitar: Jejak Ilmu Pancasona dan Pesona Spiritual
Kuah santan yang kental dan aromatik ini sangat pas dinikmati saat cuaca dingin, terutama di musim hujan.
Bagi warga lokal maupun pendatang, Soto Babat Kanigoro menjadi pilihan yang sulit ditolak. Tak heran, banyak pelanggan setia yang rela menempuh jarak jauh hanya untuk menikmati semangkuk kelezatan legendaris ini.
Jika Anda berkunjung ke Blitar, pastikan Soto Kanigoro ada dalam daftar destinasi kuliner Anda!