(Foto: Istimewa) |
Petis, sebagai bahan utama dalam bumbu, adalah hasil fermentasi udang atau ikan yang dimasak hingga teksturnya menyerupai pasta hitam pekat. Petis tidak hanya menjadi penambah rasa, tetapi juga merepresentasikan kekayaan kuliner Nusantara, khususnya Jawa Timur.
Rujak ini juga menggunakan bahan-bahan lokal, yang sebagian besar berasal dari desa setempat. Hal ini memberikan rasa yang segar dan otentik, sekaligus mendukung kearifan lokal. Meski sederhana, kelezatan Rujak Petis Mbk Tyas telah menjadikannya favorit masyarakat Blitar.
Baca juga: Sumur Amber: Mata Air Kesehatan dan Kenangan Pagi di Kandangan
Buka setiap hari dari pukul 10 pagi hingga 4 sore, tempat ini cocok menjadi destinasi kuliner saat berkunjung ke Blitar. Sambil menikmati rujak, kita juga bisa mengenang jejak sejarah rujak yang konon telah menjadi bagian budaya sejak era Majapahit.
Bagi pecinta kuliner yang ingin mencicipi perpaduan rasa autentik dan tradisi, Rujak Petis Mbk Tyas adalah pilihan sempurna. Satu porsi rujak ini tidak hanya memuaskan selera, tetapi juga menyuguhkan cerita tentang kekayaan budaya kuliner Indonesia.