(Foto: M. Najib Zam zami) |
Dusun ini tidak hanya memiliki keindahan alam yang menakjubkan tetapi juga menyimpan tradisi pengrajin gerabah yang telah dikenal luas. Kombinasi antara pesona alam dan kekayaan budaya membuat Dusun Precet menjadi destinasi yang patut dieksplorasi.
Desa Plumpungrejo menyuguhkan pemandangan yang menyejukkan, dengan hamparan sawah hijau yang memanjakan mata, perbukitan asri yang indah, dan aliran sungai yang menciptakan suasana pedesaan yang damai.
Pemandangan matahari terbit dan terbenam di desa ini menjadi momen yang sayang untuk dilewatkan. Ditambah lagi, suara gemericik air sungai dan kicauan burung semakin menambah ketenangan suasana.
Pada sore hari, suasana desa menjadi favorit kawula muda yang sering menikmati secangkir kopi di gubuk sawah sambil menyaksikan matahari tenggelam, diiringi tiupan angin tipis khas pedesaan.
Baca juga: Cilot Pak Tohir: Kuliner Malam Legendaris di Kota Blitar
Dusun Precet juga dikenal sebagai pusat pengrajin gerabah yang memiliki tradisi turun-temurun. Kerajinan ini menjadi sumber mata pencaharian utama bagi banyak penduduk setempat. Keahlian mereka dalam memproduksi gerabah berkualitas tinggi telah diakui hingga ke luar daerah.
Beragam jenis gerabah diproduksi di sini, mulai dari tempat makan kelinci (cuwok), mangkuk, hingga peralatan rumah tangga seperti kuwali, piring, wajan, dan pot bunga. Produk gerabah dari Dusun Precet dipasarkan tidak hanya di Blitar, tetapi juga ke kota-kota besar seperti Surabaya, Tangerang, dan Bekasi.
Dusun Precet adalah perpaduan sempurna antara keindahan alam dan kekayaan budaya. Tradisi pembuatan gerabah yang tetap lestari hingga kini menjadi daya tarik tersendiri.
Jika Anda mencari pengalaman yang mendalam, baik dalam menikmati alam maupun mengenal budaya lokal, Dusun Precet di Desa Plumpungrejo adalah tempat yang wajib Anda kunjungi.
Naskah oleh: M. Najib Zam zami