Peringati Haul Gusdur Ke - 15, PMII Madjapahit Unisba Blitar Gelar Diskusi Keteladanan Langkah Politik Gus Dur

Peringati Haul Gusdur Ke - 15, PMII Madjapahit Unisba Blitar Gelar Diskusi Keteladanan Langkah Politik Gus Dur
(Foto: PMII Madjapahit Unisba Blitar)
Blitar -
PMII Komisariat Madjapahit Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar menggelar Rutinan Keagamaan dalam rangka Peringatan Haul Gus Dur Ke - 15 dan diskusi keteladanan politik Gus Dur, Kamis, 26 Desember 2024.

Acara bertemakan "Memahami Langkah Politik Gus Dur Sebagai Keteladanan" ini berlangsung di Sekretariat PMII Unisba di Jl. Suryat, Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar itu dihadiri oleh dua pembicara.

Pembicara pertama, Ketua PC PMII Blitar Raya Muhammad Thoha Ma'ruf. Kedua, Wakil Ketua III Bidang Keagamaan PC PMII Blitar Raya M. Rifai.

Thoha menyambut baik kegiatan ini, mengingat Gus Dur merupakan tokoh bangsa yang dicintai seluruh elemen bangsa bahkan hingga kini karena kebijakan politiknya yang sangat toleran sampai dijuluki sebagai Bapak Pluralisme.

"Sebagai Presiden Ke - 4 sekaligus salah satu ulama besar di zamannya, Gus Dur telah banyak mewariskan sendi - sendi kemanusiaan yang kadang sulit dimengerti orang - orang pada zamannya. Sehingga terkadang Gus Dur ini dianggap aneh atau cukup sensasional dalam pengambilan kebijakan namun di banyak kesempatan kita bisa lihat bahwa kebijakan yang diambil dapat kita rasakan sampai hari ini," katanya.

Dia menyampaikan bahwa langkah - langkah politik yang diambil Gus Dur dapat dijadikan sebuah keteladanan, meskipun pada akhirnya ia diturunkan secara kurang hormat oleh para lawan politiknya yang sebenarnya mendukung Gus Dur saat maju kursi Kepresidenan namun tak ada sikap dendam pribadi justru ia memaafkan seluruh lawan politiknya. 

"Meskipun setelah jatuh dari kursi kepresidenan bukan berarti upaya merongrong kekuasaan politik Gus Dur berhenti, setelahnya berulang kali Gus Dur mulai dijauhkan dari kendali politiknya. Bahkan ia dipecat dari partai yang ia dirikan sendiri. Namun sikap Gus Dur yang sarat akan nilai - nilai toleransi sebagai ulama besar justru tak memperdulikan semua itu, karena baginya tak ada jabatan yang harus dipertahankan mati - matian," katanya.


Wakil Ketua III PC PMII Blitar Raya, M. Rifa'i mengatakan bahwa Gus Dur merupakan teladan dalam hal kepemimpinan maupun dalam beberapa hal di luar konteks politik. Seperti sosok Gus Dur yang tak kenal lelah menimba ilmu, berpindah satu negara ke negara yang lain hanya untuk belajar beradaptasi guna menemukan kampus yang sesuai dengan cara belajarnya.

"Sifat yang tak kenal lelah dalam menimba ilmu dapat dijadikan sebuah keteladanan tersendiri dalam melihat perspektif lain dari beliau. Sudah waktunya kita sebagai generasi muda atau mahasiswa nahdliyin meneladani upaya belajar tak kenal kata berhenti dari Gus Dur," menurutnya.

Ketua PMII Komisariat Madjapahit Universitas Islam Balitar, Alex Cahyono mengungkapkan bahwa tujuan rutinan keagamaan dan peringatan haul Gus Dur ini adalah sebagai sarana belajar kader untuk meneguhkan nilai - nilai agama di organisasi serta menjadi kerangka refleksi keteladanan dari tokoh - tokoh nahdliyin.

"Sebagai agenda rutinan serta dalam peringatan haul Gus Dur Ke - 15 ini, kami dari PMII Madjapahit ingin mempelajari sebuah keteladanan dari sosok beliau sebagai salah satu tokoh bangsa yang pemikirannya sangat berpengaruh hingga kini. Sudah saatnya sebagai mahasiswa nahdliyin mengenang sosoknya melalui diskursus yang membahas pemikiran maupun langkah politik dari seorang ulama yang sekaligus menjadi umara' ini" ungkapnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan meskipun Gus Dur bukan sosok kader atau alumni PMII, namun relasinya yang kuat sebagai Ketua Umum PBNU dan banyak alumni PMII yang mayoritas menjadi pengurus NU pada masanya, telah banyak memberikan kontribusi pemikiran kepada dunia pergerakan. Serta merupakan sosok yang dihormati PMII hingga kini.

"Berbagai kontribusi pemikiran yang telah diberikan oleh Gus Dur turut membesarkan organisasi hingga kini. Nasihat - nasihatnya yang sarat dengan nilai - nilai demokrasi menjadi sebuah semangat gerakan. Hal ini terbukti meskipun Gus Dur berada dalam pemerintahan tidak menjadi halangan PMII yang dekat dengan Gus Dur lantas menjadi organisasi yang kokoh mendukung seluruh sikap politik Gus Dur. Justru PMII berada di garis terdepan sebagai pendukung pro demokrasi dan pro reformasi," pungkasnya.
Lebih baru Lebih lama

Space Iklan

magspot blogger template

Iklan: 0878-5411-6203

Magspot Blogger Template
Magspot Blogger Template

نموذج الاتصال