(Foto: Istimewa) |
Pantai ini menawarkan keindahan alami yang masih sangat asri, jauh dari keramaian, menjadikannya tempat ideal untuk melepas penat dari hiruk-pikuk perkotaan.
Akses menuju Pantai Gurah Bahari cukup menantang, terutama bagi wisatawan yang harus melalui jalur ekstrem berupa tanah dan bebatuan tebing.
Meski begitu, tantangan ini sebanding dengan panorama alam yang memanjakan mata. Udara yang sejuk, hamparan pasir yang bersih, dan suasana yang tenang membuat siapa saja betah berlama-lama menikmati pesona pantai ini.
Selain menjadi tempat wisata alternatif, Pantai Gurah Bahari juga memiliki nilai ekonomi bagi warga setempat. Sebagian besar masyarakat Tugurejo adalah petani dan nelayan yang memanfaatkan hasil laut seperti ikan salem, cumi, gurita, hingga lobster.
Hasil tangkapan ini bukan hanya untuk konsumsi lokal, tetapi juga dipasok ke wilayah Blitar dan Malang, mendukung industri kuliner seafood di kawasan tersebut.
Keberadaan Pantai Gurah Bahari semakin potensial dengan pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS), yang dapat memperlancar akses ke kawasan pesisir Blitar Selatan.
Baca juga: Sambal Bakar Lamongan Blitar: Pilihan Nikmat dengan Harga Bersahabat
Namun, masyarakat dan pemerintah daerah perlu berkolaborasi untuk meningkatkan infrastruktur, seperti perbaikan jalan, agar pantai ini lebih mudah dijangkau wisatawan.
Jika dikembangkan dengan baik, Pantai Gurah Bahari tidak hanya menjadi destinasi wisata unggulan tetapi juga pusat edukasi lingkungan.
Dengan menjaga kelestarian alamnya, pantai ini dapat terus menjadi kebanggaan warga Blitar Selatan. Jadi, siap menjelajahi keindahan tersembunyi Pantai Gurah?