(Foto: M. Najib Zam zami) |
Terletak di Jl. Ciliwung No. 207, tepat di depan Laboratorium Kesehatan Kota Blitar, lokasi warung ini sangat strategis dan mudah diakses. Baik warga setempat maupun pendatang bisa dengan mudah menemukan tempat ini untuk mencicipi cilot legendaris yang ditawarkan.
Cilot Pak Tohir bukan sekadar cilot biasa seperti yang banyak dijumpai di tempat lain. Cilot ini disajikan dengan bumbu kacang khas, ditambah taburan irisan bawang merah segar di atasnya, menjadikannya memiliki cita rasa dan tampilan yang unik serta menggugah selera.
Warung ini biasanya mulai buka pukul 18.00 WIB, atau setelah waktu magrib, dan beroperasi hingga larut malam. Bahkan, tak jarang warung ini masih melayani pelanggan hingga pukul 02.00 WIB. Hal ini menjadikan Cilot Pak Tohir sebagai destinasi kuliner malam yang populer di Blitar.
Meskipun sederhana, warung ini selalu ramai dikunjungi oleh para pelanggan yang rela antre demi menikmati cilot legendaris. Meja-meja yang berjejer rapi menciptakan suasana akrab dan nyaman bagi pengunjung.
Baca juga: STMJ Lawu, Kuliner Malam yang Menghangatkan di Jantung Kota Blitar
Keunikan utama dari cilot Pak Tohir terletak pada bumbu kacangnya yang gurih, legit, dan sedikit manis. Tekstur cilot yang kenyal berpadu sempurna dengan gorengan renyah yang tersedia sebagai pelengkap. Perpaduan rasa ini menciptakan harmoni yang sulit dilupakan.
Harga cilot di sini sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu hingga Rp10 ribu. Bahkan, pelanggan bisa memesan sesuai dengan budget mereka.
Selain cilot, warung ini juga menyediakan berbagai minuman yang cocok untuk menemani hidangan utama, seperti kopi panas dengan aroma menggoda, jahe hangat yang menenangkan, atau es teh yang menyegarkan.
Cilot Pak Tohir bukan sekadar tempat makan biasa, melainkan sebuah ikon kuliner yang telah melekat di hati masyarakat Blitar. Dengan cita rasa yang otentik, suasana yang nyaman, dan harga yang bersahabat, warung ini terus menjadi destinasi favorit bagi para pecinta kuliner lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke Kota Blitar.
Naskah oleh: M. Najib Zam zami