(Foto: Istimewa) |
Berlokasi di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, candi ini tidak hanya menyimpan nilai sejarah, tetapi juga menjadi pusat legenda yang terus hidup di tengah masyarakat.
Salah satu daya tarik candi ini adalah kolam kecil di bagian belakang selatan kompleks candi. Dengan ukuran sekitar 2x1 meter dan kedalaman kurang lebih 175 cm.
Kolam ini memiliki air yang sangat jernih, hingga pengunjung dapat melihat ikan-ikan berenang dengan jelas. Namun, yang membuatnya unik adalah legenda tentang lele putih, sang penunggu kolam.
Konon, lele putih ini tidak seperti lele biasa yang berwarna hitam. Siapapun yang berhasil melihat penampakannya diyakini akan mendapat keberuntungan, mulai dari rejeki berlimpah, kenaikan pangkat, hingga kesuksesan dalam bisnis. Meski begitu, cerita ini tetap dibalut kepercayaan lokal dan tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.
Sayangnya, lele lokal yang dulu ada di kolam ini punah akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Kelud. Untuk mempercantik kolam, pengunjung dan pengelola menebar benih ikan koi. Meski ikan-ikan ini bukan bagian dari legenda, keberadaannya memperkaya keindahan kawasan candi.
Baca juga: Sego Kikil dan Uritan Mbok Rip: Kuliner Pedas Legendaris Blitar yang Bikin Ketagihan
Namun, mitos tetap mengingatkan pengunjung agar tidak mengambil ikan dari kolam ini. "Ora ilok," kata masyarakat setempat yang artinya tidak baik. Keyakinan ini mengakar kuat, meski bagi sebagian orang, keberuntungan atau musibah adalah kehendak Tuhan.
Mengunjungi Candi Penataran bukan hanya soal menjelajahi situs sejarah, tetapi juga merasakan keunikan budaya lokal. Apakah Anda akan mencoba keberuntungan di kolam ini?