Kegiatan pelatihan Perencanaan Migrasi Aman bagi calon PMI dan keluarganya Sabtu dan Minggu, 7 dan 8 September 2024 di Hotel Puri Perdana Blitar. (Dok. Kopi Blitar) |
Program Manager Infest Yogyakarta, Ridwan Wahyudi mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi dari komunitas dalam memastikan keselamatan calon PMI yang seharusnya dilakukan oleh pihak pemerintah dan swasta.
Kegiatan ini diikuti oleh calon PMI beserta keluarganya yang berasal dari desa-desa yang ada di Blitar, seperti Pandanarum, Sumberagung, Gogodeso, Jatinom dan Lorejo. Mereka datang dengan membawa segudang harapan yang ingin dicapai dengan bekerja di luar negeri.
“Saya ingin menambah pengalaman baru, mengembangkan diri sendiri, dan tentunya mencari uang agar kaya,” tutur Rifky Anjas, salah satu peserta yang berasal dari Pandanarum.
Dalam pelatihan, anggota Kopi Blitar yang merupakan mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) berperan sebagai fasilitator yang menyampaikan materi-materi penting untuk menunjang kesiapan para Calon PMI dan keluarganya.
Materi yang disampaikan mencakup Regulasi Ketenagakerjaan di Indonesia, Hak pekerja migran Indonesia dan keluarga, hingga Mekanisme Pengaduan dan Remediasi.
Penyampaian materi dibungkus secara interaktif
dengan melibatkan peserta melalui diskusi, simulasi, serta kegiatan berkelompok.
Pertukaran pandangan, pertanyaan, serta pengalaman dilakukan dengan bebas dan terbuka sehingga suasana ruangan terasa hidup diiringi canda dan tawa.
“Kami di sini adalah orang-orang yang peduli dengan isu ketenagakerjaan, jadi kami berkomitmen akan membantu sebisa kami. Sekiranya anda membutuhkan bantuan, kami
siap menampung,” ujar Ninik Kristiana, anggota Kopi Gogodeso yang merupakan mantan PMI di Hong Kong.
Secara keseluruhan, kegiatan pelatihan akan berlangsung selama dua hari. Pada hari Minggu, pelatihan akan dilanjutkan dengan materi mengenai Migrasi dan Dampak terhadap keluarga, manajemen keuangan, serta Menyusun Rencana Migrasi bersama keluarga.
Melalui pelatihan yang sarat akan informasi dan pengetahuan ini, diharapkan CPMI beserta keluarganya bisa lebih siap dalam melakukan migrasi, sehingga terhindarkan dari berbagai macam resiko yang mungkin mereka hadapi.
Tags
Berita