Candi Sumbernanas: Jejak Sejarah Hindu Kuno yang Tersembunyi di Blitar

Candi Sumbernanas: Jejak Sejarah Hindu Kuno yang Tersembunyi di Blitar
(Foto: sasmita.blitarkab)

Bicara Blitar--Halo Dulur! Ternyata di Blitar menyimpan banyak peninggalan purbakala salah satunya Candi Sumbernanas. Candi ini berada di Desa Candirejo, Ponggok, Blitar, Jawa Timur. Candi ini ditemukan pada tahun 1919 setelah longsor akibat letusan Gunung Kelud.

Saat ditemukan, kondisi bangunan Candi Sumbernanas sudah runtuh dan hanya tersisa bagian fondasi serta kaki candi. Karena kondisinya yang berantakan, masyarakat setempat sering menyebutnya Candi Bubrah, yang berarti candi yang hancur berantakan.

Fondasi Candi Sumbernanas berukuran 7,2 x 7,4 meter dengan pintu yang menghadap ke barat. Di tengah candi terdapat ruang persegi berukuran 2,5 x 2,5 meter dengan tinggi 1,15 meter, di mana terdapat sumuran candi.

Candi ini diperkirakan berlatar belakang agama Hindu, berdasarkan temuan arca Brahma dan Siwa Mahakala di sekitar reruntuhan. Arca-arca tersebut kini disimpan di Museum Penataran, Blitar.

Para ahli memperkirakan bahwa Candi Sumbernanas dibangun sekitar abad ke-10 hingga abad ke-11 Masehi, dengan gaya arsitektur yang memperlihatkan peralihan dari gaya candi Jawa Tengah ke Jawa Timur.

Meskipun tidak ada sumber tertulis yang menjelaskan kapan dan siapa yang membangun candi ini, bangunan tersebut menunjukkan nilai sejarah yang penting, baik dalam bidang keagamaan, seni, maupun sosial budaya pada masa klasik.

Baca juga: Candi Kalicilik Blitar Berdiri antara Zaman Majapahit dan Singosari

Candi Sumbernanas terletak tidak jauh dari Candi Kalicilik, yang juga merupakan peninggalan Majapahit, namun diperkirakan kedua candi tersebut dibangun pada periode yang berbeda.

Keberadaan Candi Sumbernanas memberikan gambaran penting tentang perkembangan agama dan budaya di Jawa Timur pada masa lampau, meskipun kondisi fisiknya saat ini hanya tersisa sebagian kecil.

Lebih baru Lebih lama

Ikuti Kami

Magspot Blogger Template

نموذج الاتصال