Candi Mleri: Jejak Pendharmaan Raja Wisnu Wardhana di Blitar

 

Candi Mleri: Jejak Pendharmaan Raja Wisnu Wardhana di Blitar
(Foto: sasmita.blitarkab)
Bicara Blitar--Halo Dulur! Candi Mleri adalah salah satu situs bersejarah yang terletak di Desa Bagelenan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, tepatnya di kaki Gunung Pegat.

Situs ini memiliki nilai sejarah yang tinggi karena terkait dengan pendharmaan Raja Singasari III, Sri Wisnu Wardhana, yang memiliki nama asli Ranggawuni. Ranggawuni adalah putra Anusapati dan cucu Tunggul Ametung dengan Ken Dedes.

Berdasarkan Kitab Negarakertagama, Raja Wisnu Wardhana didharmakan dalam wujud arca Siwa di Candi Mleri (dulu dikenal sebagai Waleri) dan dalam wujud arca Buddha Sugata di Candi Jago. 

Keberadaan Candi Mleri diperkirakan sudah ada sejak tahun 1222 Masehi, berdasarkan prasasti berhuruf Pallawa yang terdapat di kompleks candi ini. 

Di situs ini, terdapat berbagai tinggalan arkeologis yang signifikan, seperti yoni, lingga, arca, prasasti, dan berbagai relief. Salah satu relief yang terkenal adalah adegan Arjunawiwaha, di mana Sang Arjuna digambarkan sedang bertapa dan digoda oleh bidadari.

Selain itu, terdapat pula prasasti dengan angka tahun 1102 Saka yang terpahat di balik arca Durga, meskipun kondisinya sudah aus.

Baca juga: Jejak Raden Wijaya di Candi Simping

Candi Mleri juga dikenal dengan beberapa peninggalan era Kadiri, termasuk dua prasasti yang menunjukkan pentingnya situs ini dalam sejarah Jawa Timur. Selain itu, terdapat juga nisan-nisan era Islam dengan bentuk surya dan bulan yang menunjukkan pengaruh budaya Islam di kawasan tersebut.

Secara keseluruhan, Candi Mleri bukan hanya sebuah situs purbakala, tetapi juga merupakan destinasi wisata sejarah dan spiritual yang penting bagi masyarakat setempat.

Dengan segala keunikan dan nilai sejarahnya, Candi Mleri menjadi salah satu warisan budaya yang sangat berharga di Kabupaten Blitar.

Lebih baru Lebih lama

Ikuti Kami

Magspot Blogger Template

نموذج الاتصال